Terpilih Jadi Ketua Pemuda Katolik Periode 2025-2028, Petrus Bangkit Prioritaskan Penghijauan dan Pendidikan

Gerakan penghijauan dan rehabilitasi mangrove akan menjadi prioritas Pemuda Katolik Jawa Tengah di bawah kepimpinan Petrus Bangkit Priyo Nugroho, Ketua Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Jateng yang baru dilantik 

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Wisma Perdamaian Kota Semarang pada Senin malam, 16 Juni 2025

Pelantikan Pengurus Komda Pemuda Katolik Jawa Tengah untuk periode 2025-2028 ini menegaskan komitmen organisasi ini untuk turut mengatasi kerusakan lingkungan, khususnya di kawasan pesisir seperti Sayung dan Tegal

Petrus Bangkit Priyo Nugroho resmi dikukuhkan sebagai Ketua Komda Pemuda Katolik Jateng menggantikan kepengurusan sebelumnya

Acara tersebut turut hadir PLT Ketua Kesbangpol, Muslichah Setiasih yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, Wakil Wali kota Semarang, Iswar Amminudin, pengurus Pemuda Katolik Pusat, dan tamu undangan lainnya

Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma menekankan pentingnya konsolidasi struktur dan sinergi dengan program pemerintah

Ia juga menyoroti perlunya aksi nyata implementasi Laudato Si (ensiklik paus fransiskus tentang lingkungan) serta program mandatori organisasi, seperti penanaman pohon dan pendampingan masyarakat marginal

Saat ini, Pemuda Katolik Jateng telah memiliki struktur di 17 kabupaten/kota dengan target memperluas ke wilayah lain

Ketua Komda Pemuda Katolik Jateng, Petrus Bangkit Priyo Nugroho menyampaikan 3 pilar program kerja, diantaranya lingkungan hidup, pendidikan, dan sosial

Di bidang pendidikan, Pemuda Katolik Jateng akan menyiapkan progran bantuan seragam) buku, dan, metode pembelajaran inovatif 

Sementara di sektor sosial, organisasi ini akan berkolaborasi dengan kementerian sosial untuk pendampingan penerima bantuan yang belum terjangkau

PLT Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Muslichah Setiasih menyambut positif terbentuknya kepengurusan baru Pemuda Katolik Jateng

Menurutnya organisasi ini merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjaga kebhinekaan, toleransi, dan NKRI