Investasi di Jateng Meningkat, BPS Sebut PMA Naik 0,88 Persen

Meski ada penurunan, namun angka tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Jawa Tengah mampu bertahan di tengah ketidakpastian kondisi global

Senin, 23 Juni 2025 | 11:48 WIB - Berita
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Rahardian

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih menyebutkan bahwa investasi pada triwulan pertama tahun 2025 meningkat

Berdasarkan data yang tercatat di BPS Jawa Tengah, PMA meningkat sebanyak 0,88 persen sehingga melalui investasi tersebut bisa mengurangi pengangguran

Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih menjelaskan pertumbuhan ekonomi ekonomi Year On Year (YOY) di Jawa Tengah dan nasional, triwulan pertama tahun 2023 sebanyak 5,04 persen

Sedangkan pertunbuhan ekonomi YOY di Jawa Tengah, triwulan pertama tahun 2025 sebanyak 4,96 persen sementara di nasional sebanyak 4,87 persen

Meski ada penurunan, namun angka tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Jawa Tengah mampu bertahan di tengah ketidakpastian kondisi global

Adapun kontribusi ekonomi menurut lapangan usaha terbanyak di Jawa Tengah pada triwulan pertama tahun 2024, diantaranya industri pengolahan sebanyak 34,92 persen, kemudian perdagangan sebanyak 13,53 persen, dan pertanian sebanyak 12,90 persen

 

Sedangkan kontribusi ekonomi menurut lapangan usaha paling sedikit di Jawa Tengah pada triwulan pertama tahun 2024, diantaranya jasa perusahaan sebanyak 0,43 persen, listrik dan gas sebanyak 0,09 persen, dan pengadaan air sebanyak 0,06 persen

Endang juga menyinggung soal kontribusi ekonomi menurut lapangan usaha terbanyak di Jawa Tengah pada triwulan pertama tahun 2025, industri pengolahan sebanyak 33,63 persen, pertanian sebanyak 14,14 persen, dan perdagangan sebanyak 13,37 persen

Sedangkan kontribusi ekonomi menurut lapangan usaha paling sedikit di Jawa Tengah pada triwulan pertama tahun 2025, jasa perusahaan sebanyak 0,44 persen, listrik dan gas sebanyak 0,09 persen, dan pengadaan air sebanyak 0,06 persen

Lebih lanjut, Endang turut menyebutkan perkembangan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri  (PMDN) di Jawa Tengah pada tahun 2024 sebanyak rp7,16 triliun atau 0,69 us dolar. Perkembangan investasi tersebut naik pada tahun 2025 sebanyak Rp7,77 triliun atau 0,88 US dolar

Penyerapan tenaga kerja berdasarkan kegiatan investasi terbanyak di jateng pada triwulan pertama tahun 2025, di sektor hotel dan restoran sebanyak 918 baik dari PMA maupun PMDN. Sedangkan penyerapan tenaga kerja pada tahun 2024 sebanyak 1.372 baik dari PMA maupun PMDN, angka tersebut turun sebanyak 545

Sementara penyerapan tenaga kerja berdasarkan kegiatan investasi paling sedikit di Jateng pada triwulan pertama tahun 2025, di sektor transportasi gudang dan telekomunikasi sebanyak 804 baik dari PMA maupun PMDN sedangkan penyerapan tenaga kerja pada tahun 2024 sebanyak 1.766 baik dari PMA maupun PMDN, angka tersebut turun sebanyak 962

Pertumbuhan dan kontribusi PMTH kabupaten/kota tahun 2024 terbanyak yakni di Batang sebanyak 9,38 persen, Pekalongan sebanyak 8,46 persen, dan Cilacap sebanyak 8,03 persen sedangkan pertumbuhan PMTB tahun 2024 paling sedikit yakni di Kudus sebanyak 4,09 persen, Kota Surakarta sebanyak 3,94 persen, dan Kebumen sebanyak 3,22 persen

***

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI