Disporapar Jateng, Persiapan dan Pengawasan Penting untuk Keselamatan Pendaki

Seusai insiden jatuhnya seorang pendaki perempuan di Gunung Muria ke jurang hingga dilaporkan meninggal. Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) provinsi Jawa Tengah turut menyoroti hal itu

Kepala Disporapar Jawa Tengah, Muhamad Masrofi mengimbau para pendaki gunung, khususnya pendaki pemuka untuk memprioritaskan keselamatan dan memastikan pendakian didampingi pendaki profesional

Kepala Disporapar Jawa Tengah, Muhamad Masrofi mengatakan setiap pendakian seharusnya diawali dengan persiapan fisik yang matang dan mengenali medan

Seperti persiapan fisik dengan berolahraga rutin sebelum menaiki puncak dan mengajak pendaki berpengalaman

Ia juga menyebutjan bahwa pengawasan jalur pendakian sebenarnya sudah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pengelola jalur, masyarakat desa, serta pos-pos pemeriksaan

Namun, tak jarang pendaki yang memilih jalur alternatif atau jalur tikus tanpa melapor sehingga pihak berwenang terkadang ketepatan mendapatkan laporan pendaki hilang

Ia juga mengimbau kepada pemandu wisata dan pengelola jalur pendakian, terutama pada musim hujan yang rawan longsor, jalan licin, atau disertai petir

Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi Jawa Tengah sempat melakukan pelatihan untuk pemandu wisata atau tour guide khusus pendakian gunung untuk menunjang meningkatnya tren wisata ke puncak gunung Jawa Tengah

Merespon hal itu, Disporapar mrnyambut baik, Masrofi juga berharap pelatihan tersebut diharapkan membuat pengawasan pendaki lebih ketat dan mencegah kecelakaan

Ia juga mengingatjan sebelum mendaki, para pendaki wajib memastikan izin pendakian tercatat resmi di pos pemeriksaan