Rehan, Anak Sambirejo yang Kembali Bersekolah Lewat Sekolah Rakyat Semarang

Di balik keterbatasan ekonomi dan kondisi orang tua yang sakit, Rehan Dafa Fahreza akhirnya bisa melanjutkan pendidikan berkat program sekolah rakyat terintegrasi 45 Semarang

Remaja asal kelurahan Sambirejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang ini sebelumnya terancam putus sekolah setelah lulus SMP karena tidak mampu melanjutkan ke SMA

Pendamping sosial masyarakat kelurahan Sambirejo menceritakan, elisabet heru lukitowati menjelaskan kasus rehan cukup memprihatinkan, kedua orang tuanya mengalami stroke sehingga tidak bisa bekerja

Pihaknya juga berkomunikasi dengan pendamping PKH, kemudian dilakukan pemeriksaan ulang, hasil tersebut menunjukkan bahwa rehan masuk desil 1–2, sehingga memenuhi syarat untuk masuk sekolah rakyat

Proses administrasi pun segera dibantu pihak kelurahan. mulai dari pengurusan ijazah SMP hingga surat keterangan resmi agar Rehan dapat diterima sesuai persyaratan pemerintah

Sementara itu, siswa sekolah rakyat terintegrasi 45 Semarang, Rehan Dafa Fahreza menceritakan bahwa dirinya sebelumnya menempuh pendidikan di SMP cahaya insani Sambirejo kota Semarang

Ia mengaku gembira saat mendapat rekomendasi untuk bersekolah di sekolah rakyat terintegrasi 45 Semarang

Kini, Rehan mulai beradaptasi dengan rutinitas barunya di SMA, Rehan menyiapkan kebutuhan sederhana seperti baju ganti, seragam dan perlengkapan belajar lainnya, meski hidup dalam keterbatasan, semangatnya untuk meraih cita-cita tidak pernah padam

Bagi rehan, kesempatan bersekolah kembali adalah hadiah berharga. sementara bagi pemkot Semarang, kisah Rehan adalah bukti nyata kehadiran sekolah rakyat sebagai jembatan agar anak-anak dari keluarga miskin tidak lagi terputus dari pendidikan

Harapannya, semakin banyak anak seperti rehan yang bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya