Jateng Berpeluang Jadi Lumbung Garam Nasional, Petani Masih Terkendala Teknologi dan Modal

Potensi industri garam di Jawa Tengah dinilai sangat besar dan bisa menjadi penopang ekonomi daerah, bahkan berkontribusi terhadap target swasembada garam nasional

Namun, di balik potensi senilai triliunan rupiah itu, petani garam di lapangan masih menghadapi beragam tantangan, mulai dari akses pembiayaan hingga keterbatasan teknologi

Anggota DPD RI perwakilan Jawa Tengah, Abdul Kholik menyebut hasil jelajah potensi garam pantura menunjukkan kekayaan sumber daya garam di pessisir utara Jawa Tengah belum tergarap optimal

Menurutnya, kabupaten dengan potensi garam terbesar di Jawa Tengah, diantaranya kabupaten pati, rembang, demak dan brebes, sementara wilayah selatan, diantaranya purworejo, kebumen juga memiliki potensi yang serupa

Hal ini disampaikan Abdul Kholik usai kegiatan fgd jelajah potensi garam pantura Jawa Tengah, di kantor DPD RI perwakilan Jawa Tengah pada selasa malam 7 oktober 2025

Kondisi ini menegaskan bahwa Jawa Tengah bisa berperan penting dalam mengurangi ketergantungan nasional terhadap impor garam

Meski demikian, Abdul Kholik mengaku masih ada sejumlah kendala yang perlu segera diatasi, ia juga mendorong adanya afirmasi dari pemerintah pusat dan daerah agar petani mendapat dukungan pendanaan serta akses teknologi