Mahasiswa dan Warga Wadas Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur Jateng

Ratusan mahasiswa beserta sejumlah perwakilan warga Desa Wadas melakukan aksi solidaritas wadas di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada selasa (22/03/2022).

Aksi solidaritas Wadas tersebut diikuti beberapa aliansi mahasiswa di Semarang, yakni IMM Kota Semarang, Aliansi Mahasiswa UNNES, Aliansi MAhasiswa UNDIP, Aliansi Mahasiswa UNIMUS, aliansi Mahasiswa PAPUA, Aliansi Mahasiswa UIN, PMII UIN, dan USM. Perwakilan warga Wadas juga turut tergabung dalam aksi solidaritas ini.

BERITA TERKAIT:
Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
Dompet Dhuafa Jateng Gelar Pelatihan Servis Motor Matic di Semarang, Cetak Mekanik Profesional
Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Fokus pada Kepentingan Masyarakat
881 Puskesmas di Jawa Tengah Mulai Layani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Tinjau Langsung di Puskesmas Semarang
Haerudin Terpilih Sebagai Ketua Pengda Kagama Jateng 2025 - 2030

Dalam aksi solidaritas Wadas di Semarang ini, terlihat beberapa mahasiswa dan perwakilan warga wadas melakukan orasi di depan gerbang Kantor Gubernur Jateng mengecam adanya aksi represif aparat penegak hukum yang menyebabkan matinya perekonomian di Wadas. 

Selain orasi, aksi demo juga diwarnai dengan lagu-lagu bernuansa kritik.

Ketua Umum PC IMM Kota Semarang, Arif Afruloh mengungkapkan aksi solidaritas tersebut menuntut dua hal, yakni pencabutan izin penetapan lokasi (IPL) pembangunan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan penarikan seluruh aparat dari Desa Wadas.

Berdasarkan pantauan KUASAKATACOM, aksi solidaritas ini berlangsung damai dan tidak diwarnai bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan gerbang Kantor Gubernur Jateng.

Namun, adanya aksi ini, membuat lalu lintas jalan di depan Kantor Gubernur Tersendat.