JETAR, Ojolnya Orang Semarang Mampu Penuhi Kebutuhan Warga

Dalam satu dekade ini, Ojek Online (Ojol) menjadi tumpuan dari sebagian masyarakat Indonesia. Ojek yang dulunya hanya mengantar pelanggan paling jauh ke pasar kini mampu mengantar ke semua tujuan, perkembangan teknologi pendukung ojek pun terus masif berkembang.

Dulu ojek hanya bisa kita temui dipangkalan, namun kini ojek banyak kita temui di jalan dengan jumlah pekerja yang terus bertambah.

BERITA TERKAIT:
JETAR Buka Pendaftaran untuk Driver Car
JETAR, Ojolnya Orang Semarang Mampu Penuhi Kebutuhan Warga
Ojolnya Orang Semarang, JETAR Mampu Penuhi Kebutuhan Warga Kota ATLAS

Di Kota Semarang, Ojek Online pertama hadir pada tahun 2015. Semenjak itu, beberapa operator Ojol pun masuk di Kota ATLAS dan bersaing mendapatkan konsumen. Sayangnya para operator itu, tak satupun yang merupakan asli produk putra Semarang.

Pada tahun 2021 lalu, Andrey Reidesy Wijaya mencoba peruntungan dengan mendirikan usaha Ojol. Walaupun Andrey merupakan putra asli Kota Semarang, namun usahanya itu awalnya di lakukan di Kota Tegal.

Andrey mengakui di awal menjalankan usahanya itu, banyak kendala terjadi di lapangan.

Usaha itu terus berjalan, hingga akhirnya Andrey mencoba men-develop aplikasi Ojol.

Dengan didukung aplikasi baru sehingga tidak kalah dengan aplikasi lainnya, Andrey melaunching JETAR (Jemput Antar) di Kota Semarang pada tanggal 21 Juni 2022.

Andrey menambahkan visi misi JETAR adalah membantu para driver agar mendapatkan penghasilan tidak terlalu kecil atau sepadan dengan jarak tempuh. 

Layanan di JETAR, imbuh Andrey juga ada JETAR Kolaborasi yakni layanan yang diberikan JETAR untuk menjembatani bagi masyarakat yang ingin melakukan pinjaman di perbankan. 

Walaupun terbilang baru, layanan JETAR dipastikan Andrey sudah mampu memenuhi kebutuhan warga Kota Semarang.