Bawaslu Jateng Lakukan Sidang Kasus Dugaan Ratusan Ribu DPT Bermasalah

Koordinator Tim Hukum Nasional Amin Jateng, Listiani mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan ada lebih dari 502 ribu DPT bermasalah

Rabu, 21 Februari 2024 | 19:42 WIB - Berita
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Kuaka

Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Jawa Tengah melakukan sidang kasus dugaan ratusan ribu Daftar Pemilih Tetap atau DPT bermasalah di Jateng, kasus ini dilaporkan oleh Tim Paslon 01 Anies-Cak Imin pada selasa 20 februari 2024

Koordinator Tim Hukum Nasional Amin Jateng, Listiani mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan ada lebih dari 502 ribu DPT bermasalah, KPU Jateng sendiri telah menyatakan adanya 1.780 DPT bermasalah, tetapi pihaknya tidak mendapatkan rincian tersebut

Listiani mengaku, meski begitu pihaknya tetap melaporkan kasus tersebut kepada Bawaslu Jateng, Ia menyebut melalui laporan itu pihaknya ingin mengetahui perkembangan dari kasus tersebut

Adapun penggelembungan suara di Jawa Tengah telah dilaporkan kepada Bawaslu, yaitu ada lebih dari 500 ribu penggelembungan suara dari 26 kabupaten-kota di 105 TPS

 

Listiani mengatakan penggelembungan suara mayoritas dari paslon 02 dengan jumlah 600 hingga 800 suara di setiap TPS, ia ingin melanjutkan kasus tersebut lantaran masalah penggelembungan suara tersebut merupakan penipuan

Listiani juga menambahkan akan berkomunikasi dengan TPD Ganjar-Mahfud atau Gama untuk pelaporan kasus

Sementara itu Komisioner Bawaslu Jateng, Sosiawan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persidangan kasus laporan dugaan DPT bermasalah yang dilaporan oleh timses paslon 01

Sidang tersebut hanya pembacaan laporan, pada sidang selanjutnya pada rabu 21 februari KPU Jateng akan memberikan jawaban  atas laporan yang telah disampaikan oleh Tim Nasional Amin

Sosiawan menambahkan bahwa pada agenda selanjutnya akan dilakukan menyampaikan alat bukti, klarifikasi, konfirmasi, tanya-jawab antara pelapor dan terlapor, usai rangakaian tersebut pihaknya akan memberikan kesimpulan

***

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI