Puluhan Buruh Lakukan Aksi Tolak PP Tapera, Ketua KSPI Sebut Hanya Akal-akalan Pemerintah

Massa melakukan orasi penolakan iuran Tapera karena dianggap hanya menjadi beban dan memberatkan para buruh

Jumat, 07 Juni 2024 | 20:07 WIB - Berita
Penulis: Hafifah Nurchasanah . Editor: Kuaka

Puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah melakukan aksi penolakan PP Tapera

Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada kamis sore 6 juni 2024

Berdasarkan pantauan tim liputan KUASATAKA TV, massa aksi berbondong-bondong mendatangi jalan Pahlawan tepatnya di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah sejak pukul 3 sore wib

Massa melakukan orasi penolakan iuran Tapera karena dianggap hanya menjadi beban dan memberatkan para buruh

Ketua KSPI Jawa Tengah Aulia Hakim menilai Peraturan Presiden (PP) nomor 21 tahun 2024 tentang Tapera menjadi beban bagi para pekerja, ia menambahkan pemotongan 2,5 persen gaji pekerja sangat mustahil untuk membeli rumah

 

Bahkan ia menghitung pemotongan 2,5 persen dari umkm setiap bulannya hanya 80 ribu rupiah, dengan jumlah tersebut para butuh waktu puluhan tahun untuk bisa membeli rumah seharga 155 juta rupiah

Ia juga mengatakan bahwa Tapera hanya akal-akalan pemer intah penghimpun dana rakyat lewat paksaan

Dalam aksi tersebut hadir pula Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah Ahmad Aziz

Menanggapi itu Aziz mengatakan bahwa Tapera nantinya akan ditindaklanjuti dengan Permenaker khususnya bagi pekerja

Menurutnya sekarang ini masih belum bisa dilihat secara rinci terkait peraturan, maksimal pemungutan hingga siapa yang diwajibkan

Aziz menyebutkan dua hari terakhir ini para buruh dan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) telah melakukan audiensi di sejumlah Disnaker kabupaten-kota

Dalam audiensi tersebut para pengusaha merespon tidak menolak secara tegas sementara pada buruh menolak secara tegas

***

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI