Rapat dengan Komisi II DPR, ATR/BPN Jateng Beberkan Percepatan Digitalisasi Pelayanan
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dan sejumlah anggota Komisi II DPR turut hadir di kegiatan tersebut
Jumat, 13 September 2024 | 14:15 WIB - Berita
Penulis:
. Editor: Kuaka
Guna mengantisipasi terjadinya berbagai praktik kecurangan serta pelanggaran oleh petugas pembuat akta tanah (PPAT), maka Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Jawa Tengah, melakukan percepatan digitalisasi pelayanan.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Jateng Dwi Purnama saat menerima rombongan anggota Komisi II DPR RI di kantor ATR/BPN Jateng, Kamis (12/9/2024).
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang dan sejumlah anggota Komisi II DPR turut hadir di kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan itu juga dihadiri Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di Jateng.
Selain perihal layanan PPAT, dalam kunjungan kerja tersebut juga diungkapkan perihal pemanfaatan tanah milik PT KAI juga disinggung.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengungkapkan kantor pertanahan di kabupaten/kota maupun provinsi sudah bekerja sesuai target untuk PTSL, namun kendala yang dihadapi justru dari masyarakat yang terkadang enggan tanahnya disertifikatkan.
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Semarakkan Sauto Expo, Sembilan Dealer Mobil Hadirkan Produk Andalannya
13 Juni 2025

Kemenkum Jateng Sabet Juara Pada Turnamen Minisoccer Trofeo Integritas
13 Juni 2025

Dua Anggota DPRD Jateng Salurkan Dana Aspirasi untuk Desa Tengki Brebes
13 Juni 2025

16 Taruna Akpol Latihan Kerja di Polres Sragen
13 Juni 2025

Kasus Guru Tendang Murid di Demak Berakhir Damai
13 Juni 2025

Sam Kawe Resmikan Band Melhanie dengan Single Debut “Sadis”
13 Juni 2025

Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Ronggowarsito Semarang Bakal Ditutup Sementara
13 Juni 2025

Disdikbud Jateng Sebut Kantin Sekolah Belum Layak untuk Program MBG
13 Juni 2025

Viktor Gyokeres Tak Dijual Sporting ke MU dengan Harga Murah
13 Juni 2025