Masuki Musim Penghujan Awal, BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang Sebut Masyarakat Perlu Waspada
Ganis menyebutkan pada sepekan kedepan kondisi gelombang di sejumlah wilayah di Jawa Tengah cenderung tenang hingga rendah yang artinya ketinggian gelombang tersebut sekitar satu meter
Rabu, 06 November 2024 | 20:26 WIB - Berita
Penulis:
. Editor: Kuaka
Sejumlah wilayah di Jawa Tengah mulai memasuki musim penghujan pada awal bulan november ini
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Emas Semarang menyebutkan kondisi gelombang air laut di pesisir Jawa Tengah cenderung tenang hingga rendah atau sekitar satu meter pada sepekan kedepan
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo mengatakan sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang memasuki musim penghujan awal perlu diwaspadai oleh masyarakat sekitar
Sebab apabila terjadi hujan dengan intensitas lebat maka biasanya ketinggian ai r pasang bisa mengakibatkan banjir pesisir atau rob
Ganis menyebutkan pada sepekan kedepan kondisi gelombang di sejumlah wilayah di Jawa Tengah cenderung tenang hingga rendah yang artinya ketinggian gelombang tersebut sekitar satu meter
Meski begitu kondisi tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan untuk para nelayan saat melakukan kegiatan berlayar
Lebih lanjut Ganis menjelaskan kondisi di pesisir utara jawa tengah pada bulan november ini diprediksi berpotensi banjir rob pada 6-13 november 2024
Namun pihaknya akan mengevaluasi kembali untuk memastikan banjir tersebut apakah hanya terjadi di beberapa wilayah di pesisir Jawa Tengah saja atau tidak
Adapun wilayah Jawa Tengah yang biasanya mengalami banjir di setiap musim hujan diantaranya Pekalongan, Kota Semarang dan Demak
Ganis menerangkan ketinggian banjir rob tersebut sekitar 50 sentimeter atau dengan ketinggian gelombang mencapai 1,1 meter, kondisi tersebut diprediksi terjadi pada 20-26 november 2024
Selain itu pihaknya sudah melakukan mitigasi salah satunya dengan memasang display informasi cuaca di beberapa titik di Jawa Tengah diantaranya Batang, Kendal dan Pati
Pihaknya juga melakukan sekolah lapang cuaca untuk para nelayan, hal ini bertujuan agar para nelayan sebelum melakukan aktivitas berlayar sudah mengetahui kondisi cuaca saat itu
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Petugas Gabungan Bongkar Kasus Penyelundupan Narkoba Jumlah Besar di Kepri
22 Mei 2025

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan di Ngaliyan Semarang
22 Mei 2025

MUI Ingatkan Bahaya Konten Negatif
22 Mei 2025

Rumah Subsidi di Jateng Tetap Laris Meski Ekonomi Melesu
22 Mei 2025

MUI Setujui Setuju Wacana Pemangkasan Masa Tinggal Jamaah Haji di Tanah Suci
22 Mei 2025

Tidak Digaji Tiga Bulan, Seorang Karyawan Nekat Curi Motor Perusahaan
22 Mei 2025

Sebanyak Tujuh Juru Parkir Liar Diamankan Polisi di Jakbar
22 Mei 2025

KAI Daop 5 Purwokerto Terima 58 Sertifikat Aset dari BPN Kebumen dan Cilacap
22 Mei 2025