BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Foto: Istimewa.

Agar PTM Segara Dimulai, Puluhan Ribu Guru di Sragen Diprioritaskan Terima Vaksin

Semua guru baik swasta maupun negeri didaftarkan untuk menerima vaksin dalam waktu dekat ini.

KUASAKATACOM, Sragen – Dalam pelaksanaan vaksinasi termin kedua di Sragen, tenaga pendidikan masuk dalam prioritas penyuntikan vaksin Sinovac. Hal tersebut dinilai berpengaruh pada cepat atau lambatnya penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Bumi Sukowati.

Kepala Dinkes Kabupaten Sragen Hargiyanto mengatakan bahwa dari 9-10 ribu guru yang ada, sudah ada sekitar 7 ribu guru terdaftar di dinkes. Ia menyebut, para guru menjadi prioritas untuk persiapan sekolah tatap muka. “guru nanti. Puskesmas (data) masuk baru 7 ribu dari 9-10 ribu (tenaga pendidikan)," jelasnya.

Hargiyanto memastikan, pihaknya telah menyiapkan vaksinator di 46 fasilitas kesehatan. Mereka bertugas di 25 puskemas. Selain itu, juga memaksimalkan 11 RS dan dua klinik. ”TNI/Polri ada vaksinator sendiri. Kalau kurang, kami bantu dari dinkes,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto menerangkan bahwa hingga saat ini belum ada wacana soal PTM di Sragen. ”Dalam PPKM mikro saat ini pembelajaran masih daring, instruksi pemerintah. Padahal desa kami sudah banyak yang hijau. Tinggal tunggu 8 Maret nanti instruksi pemerintah seperti apa,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen Suwardi mengatakan, semua guru baik swasta maupun negeri didaftarkan untuk menerima vaksin dalam waktu dekat ini. "Kami harapkan segera mendapatkan vaksin. Sejauh ini tren guru sudah baik,” ujarnya.

Menurutnya, guru masuk prioritas penerima vaksin lantaran menjadi kunci utama dibukanya kembali sekolah. “Harapan kami setelah selesai divaksin semua, akan persiapan tatap muka. Karena perkembangan tren sudah baik. guru dan sekolah juga sudah siap,” harap Suwardi.

Lebih lanjut, ia mengaku bahwa pihaknya saat ini terus mengadakan rapat agar PTM dapat segera dilaksanakan kembali. Mengingat, wilayah Kabupaten Sragen dalam perkembangan kasus paparan Covid-19 sudah menunjukkan progres cukup baik.

Suwardi menambahkan, desa dengan jumlah di bawah tiga kasus aktif sudah 95 persen. Sementara, dari 208 desa/kelurahan, sudah ada 134 desa yang zero kasus atau zona hijau.

“Mengapa kami menginginkan diprioritaskan dulu? Karena harapan kami kalau sudah divaksin kan aman sehat, kemungkinan bisa dilaksnakan PTM. Kalau secara umum tergantung satgas Covid, kami menyiapkan data saja,” pungkasnya.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini