BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Istimewa.

Rancana Potong TPP ASN Tuai Kritikan, Begini Tanggapan Gibran

Pemotongan TTP dinilai akan memberatkan para ASN.

KUASAKATACOM, Solo – Rencana Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka memotong tambahan penghasilan pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai kritikan. Salah satu kritikan datang dari anggota DPRD Kota Surakarta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Abdul Ghofar Ismail.

“Saya termasuk yang tidak setuju. Menurut saya banyak mekanisme lain yang bisa dilakukan selain memangkas TPP ASN itu,” tuturnya.

Menurut Ismail, pemotongan TTP ini akan memberatkan para ASN, khususnya mereka yang golongan kepegawaiannya masih rendah. “Kalau arahnya untuk empati, imbau saja ASN agar menyisihkan gajinya untuk disumbangkan. Mekanisme sumbangan ini bisa disalurkan melalui Basnaz baru nanti disalurkan ke satgas penanganan Covid-19,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming mengaku masih mematangkan rencana pemotongan TPP itu.

Orang nomor satu di Pemkot Solo itu berharap kebijakan pemotongan itu tidak memberatkan para ASN. “Detailnya tanya Pak Sekda (Ahyani). Berapa besaran pemangksannya untuk masing-masing ASN masih dihitung dulu. Semoga ini tidak memberatkan. Tapi sekali lagi ini masa-masa darurat,” jelasnya, Senin (2/8).

Ditanya terkait pemotongan tunjangan bagi Walikota, Gibran mengatakan bahwa dirinya juga tidak pernah mengambil gajinya untuk keperluan pribadi.

Lebih lanjut, ia mengaku gajinya setiap bulan digunakan untuk membantu warga Kota Bengawan yang benar-benar membutuhkan. “Gaji saya buat tak pakai beli beras buat bantu-bantu warga, bantu membayar SPP siswa kurang mampu,” sambungnya.

Putra sulung Joko Widodo itu menyatakan dirinya menjadi wali kota bukan untuk mencari uang. “Saya jadi wali kota kan bukan untuk cari uang. Jadi tidak perlu berfikir aneh-aneh,” pungkasnya.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini