Jumlah Pengunjung Museum Batik Pekalongan Dibatasi
Selama PPKM pihak museum merawat koleksi kain batik.
Penulis: Ririn
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan Jawa Tengah akan membatasi jumlah pengunjung Museum Batik Pekalongan sebanyak 50 orang dari kapasistas sekitar 120 orang. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Perwakilan Bagian Program dan Kerja Sama Museum Batik Pekalongan Fajar Dewa menyebut pihaknya akan melakukan pengecekan suhu badan bagi para pengunjung dan mewajibkan mereka mematuhi protokol kesehatan saat memasuki area museum.
"Mulai awal September 2021, Museum Batik Pekalongan bisa dikunjungi wisatawan, akan tetapi kami akan melakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 orang dan harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat," ungkapnya, Senin (13/9).
Ia menambahkan Museum Batik Pekalongan ditutup untuk pengunjung sejak Juli 2021 karena saat itu Kota Pekalongan masuk kategori pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.
"Namun, dengan berkembangnya kasus Covid-19 yang menunjukkan tren turun, maka mulai 1 September 2021 Museum Batik kembali dibuka kembali dengan pembatasan jumlah pengunjung dan protokol kesehatan ketat," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan jumlah kunjungan hingga dua pekan September 2021 sebanyak 62 orang karena kemungkinan wisatawan belum mengetahui jika Museum Batik Pekalongan tersebut sudah dibuka kembali untuk umum.
"Kami sudah melakukan sosialisasi terkait dibukanya kembali Museum Batik Pekalongan. Kami memperkirakan saat aktivitas sekolah dimulai, maka jumlah pengunjung akan meningkat," katanya.
Selama PPKM, lanjut dia, pihaknya merawat koleksi kain batik, termasuk pembenahan sarana dan prasarana yang menunjang penerapan protokol kesehatan.
"Museum Batik Pekalongan dibuka setiap Senin–Minggu pukul 08.00WIB-15.00 WIB. Untuk harga tiket masuk bagi pelajar Rp2.000 per orang, umum Rp5.000/orang, dan mancanegara Rp10.000/orang," pungkasnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Baca Juga
Wilayah Cianjur dan Sukabumi Diguncang Gempa, Masyarakat Diminta Tetap Tenang
Berita 5 menit lalu
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Pandeglang Banten
Berita 1 jam lalu
Perlu Sinergitas Bersama untuk Suksesnya Pilkada Jateng
Berita 6 jam lalu
Ingin Tahu Proses Pengisian BBM Kereta, Berikut Caranya!
Berita 7 jam lalu
Indonesia Kembali Gelar World Water Forum
Berita 8 jam lalu
Terkini
Wilayah Cianjur dan Sukabumi Diguncang Gempa, Masyarakat Diminta Tetap Tenang
Berita 5 menit lalu
"The Architecture Of Love", Film Romansa Menyembuhkan Luka Hati
Senggang 28 menit lalu
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Pandeglang Banten
Berita 1 jam lalu
Perlu Sinergitas Bersama untuk Suksesnya Pilkada Jateng
Berita 6 jam lalu
Ingin Tahu Proses Pengisian BBM Kereta, Berikut Caranya!
Berita 7 jam lalu
Indonesia Kembali Gelar World Water Forum
Berita 8 jam lalu
Akses Jembatan Gantung Merah Putih 3 Dibuka, Warga Dukuh Cisa'at tak lagi Terisolir
Berita 9 jam lalu
BBWS Pemali-Juana Sebut Perbaikan Tanggul Wulan Capai 25 Persen dan Selesai Bulan Juli
Video 9 jam lalu
Hotel Dafam Semarang Dukung Daya Tarik Wisatawan dengan Sejumlah Acara Menarik
Senggang 9 jam lalu
Diikuti Warga Binaan, Lapas Brebes Gelar Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60
Berita 9 jam lalu
KONI Kota Semarang Usahakan Prestasi Olahraga Lebih Tinggi
Berita 10 jam lalu