Kader SKPP Jateng Diminta Aktif Awasi Tahapan Pemilu
Peserta diharapkan aktif berpartisipasi melakukan pengawasan.
Penulis: Holy
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Ungaran - Sebanyak 90 mahasiswa, dari 18 kabupaten/ kota di Jawa Tengah terpilih oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat menengah tahun 2021. Mereka akan mendapat transfer ilmu seputar tugas Bawaslu, selama 5 hari (18-22 Oktober 2021) di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Mereka yang berhasil sampai pada SKPP tingkat menengah, berarti sudah lulus mengikuti SKPP tingkat dasar. Maka dari itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, peserta SKPP adalah anak-anak terpilih.
"Maka saya ingin menegaskan disini kepada para siswa - siswi yang mengikuti SKPP, bahwa sekolah ini tidak main-main lho. Sekolah ini tidak hanya acara yang dilakukan untuk pendidikan njenengan semua. Tidak. Tapi ada yang lebih panjang lagi," kata Gus Yasin.
Setelah menempuh pendidikan SKPP, kata dia, harus ada kelanjutannya. Peserta diharapkan aktif berpartisipasi melakukan pengawasan, mulai dari tahapan pemilu. Bahkan akan lebih baik jika membantu sejak dari mensosialisasikan tahapan pemilu. Ia berpandangan, membantu sejak sosialisasi tahapan pemilu menjadi salah satu bagian penting. Sebab, tidak jarang masyarakat masih bingung akan mengadu kemana, apabila menemui kejanggalan.
"Biasanya masyarakat itu masih bertanya-tanya, setelah (proses) pengawasan, baru mempelajari. Ini setelah selesai mau apa ya. Kalau masih ada ganjalan, masih ada ketidakpuasan, ini mau kemana. Lapornya kemana," jelasnya.
Maka, lanjutnya, pendidikan seperti yang diselenggarakan Bawaslu memang dibutuhkan. SKPP adalah sebuah gerakan bersama antara Bawaslu dengan masyarakat dalam upaya menciptakan pemilu yang lebih berintegritas.
"Disini Bawaslu menyediakan pendidikan pada aras masyarakat, dimana pemilih berkesempatan untuk berpartisipasi mengawasi penyelenggaraan pemilu dan pilkada," tandas dia.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Bawaslu Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi SDM Pengawas Pemilu
Berita 4 hari lalu
Bawaslu Kota Semarang Buka Pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada 2024
Berita 4 hari lalu
Bawaslu Bogor Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara Pemilu 2024
Berita 1 bulan lalu
Caleg Demak Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Ini Kata Bawaslu
Berita 1 bulan lalu
Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Media, AMSI Adakan Diskusi Trustworthy
Berita 2 bulan lalu
Baca Juga
Cegah Demam Babi Afrika, Kementan Gandeng Pemprov Kalbar dan FAO Luncurkan Program Biosekuriti
Berita 3 jam lalu
Seorang Ibu Melahirkan Secara Darurat di Kapal Motor dari Manado ke Tahuna
Berita 4 jam lalu
Serangan Monyet di Lebak Banten Meresahkan, Bayi Dua Bulan Diserang hingga Kritis
Berita 5 jam lalu
60 ASN di Lingkungan Pemkab Brebes Memasuki Pensiun
Berita 6 jam lalu
Pengemudi Mobil Diduga Mabuk hingga Tabrak Tiga Motor di Pati, Satu Orang Tewas
Berita 7 jam lalu
Terkini
Cegah Demam Babi Afrika, Kementan Gandeng Pemprov Kalbar dan FAO Luncurkan Program Biosekuriti
Berita 3 jam lalu
Seorang Ibu Melahirkan Secara Darurat di Kapal Motor dari Manado ke Tahuna
Berita 4 jam lalu
Imbas dari Naiknya Harga Gula Pasir Penjual Roti Kering Naikan Harga Jual
Video 5 jam lalu
Serangan Monyet di Lebak Banten Meresahkan, Bayi Dua Bulan Diserang hingga Kritis
Berita 5 jam lalu
60 ASN di Lingkungan Pemkab Brebes Memasuki Pensiun
Berita 6 jam lalu
Pengemudi Mobil Diduga Mabuk hingga Tabrak Tiga Motor di Pati, Satu Orang Tewas
Berita 7 jam lalu
Pengendara Motor di Kudus Rem Mendadak Lalu Hantam Truk hingga Tewas
Berita 8 jam lalu
Seorang Warga Tewas akibat Serangan OPM di Polsek Homeyo Papua Tengah
Berita 9 jam lalu
Milad ke-62, Ketum Wanita Islam Jateng: Masuki Usia Matang untuk Organisasi Perempuan Unggul
Berita 9 jam lalu
BLK Boyolali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Catat Tanggalnya!
Berita 10 jam lalu
Selama Mei 2024, Hotel Rooms Inc Semarang Gelar Korean and Japanese Night Street Food Festival
Video 10 jam lalu