Muncul Belasan Kasus, Pemkot Solo Antisipasi Demam Berdarah
Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih mencatat sejauh ini ada 13 kasus DBD di Kota Solo.
Penulis: Fauzi
Editor: Surya
KUASAKATACOM, Solo – Antisipasi munculnya kasus demam dengue (DBD) berdarah di kalangan masyarakat, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengintensifkan sosialisasi terkait pencegahan DBD. Untuk daerah yang terdapat demam berdarah, Gibran menginstruksikan agar segera dilakukan pengasapan.
"Sudah saya instruksikan ke kepala Dinas Kesehatan untuk lebih intens lagi sosialisasi sama 'fogging' (pengasapan), itu yang paling penting," tutur Gibran, Senin (21/2/2022).
Gibran menuturkan, demam berdarah bahayanya itu pas suhu turun. Sebelumnya penederita akan panas terus, saat suhu tubuh turun orang mengiranya itu sudah sembuh.
“Padahal itu masa kritis, trombositnya turun. Saat itu masuk rumah sakit Rabu malam dan Sabtu malam sudah pulang ke rumah," terang Gibran.
Bahkan menurutnya, penyakit DBD lebih bahaya dari Covid-19. "Bahaya soalnya, lebih bahaya juga dari Covid-19," ujar orang nomor satu di Pemkot Solo itu.
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa anak keduanya La Lembah Manah juga sempat terserang penyakit tersebut. Meski demikian, saat ini kondisinya sudah membaik. "Sudah membaik, belum pernah sakit sebelumnya," kata Gibran.
Bahkan, selama tiga hari yakni Rabu, Kamis, dan Jumat minggu lalu ia fokus menunggui anaknya saat dirawat di rumah sakit.
Terkait hal itu, Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih mencatat sejauh ini ada 13 kasus DBD di Kota Solo. Meski demikian, dipastikan hingga saat ini tidak ada kasus meninggal dunia akibat demam berdarah. "Kalau sudah akut ya intinya masyarakat jangan ditunda-tunda, kalau panas nggak sembuh-sembuh segera menghubungi fasilitas kesehatan agar tidak ada keterlambatan," ujarnya.
Ning mengatakan, untuk daerah yang terdapat kasus DBD di Kota Solo didominasi oleh Kelurahan Mojosongo. "Ada juga di Sumber (tempat tinggal Gibran, red.)," tukasnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Gibran Akui Punya Tim "Tak Terlihat" yang Bantu Menangkan Pilwalkot dan Pilpres
Berita 1 bulan lalu
Gibran Tak Setuju Study Tour Dilarang, Pengawasan Bus harus Diperketat
Berita 1 bulan lalu
Usai Ditetapkan Wapres, Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru Wawancara Gibran
Berita 2 bulan lalu
Gibran Nyatakan Siap Disanksi PDIP karena Didukung Jadi Cawapres Prabowo
Berita 8 bulan lalu
Putusan MK Soal Gugatan Usia Capres Capwapres Dibacakan Besok, Lampu Hijau untuk Gibran?
Berita 8 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 59 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 59 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 2 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 5 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu