Satu Korban Tewas oleh Serangan KKB Papua adalah Anak Kepala Suku Gome

Minggu, 06 Maret 2022 | 09:50 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Papua - Aksi kejam teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menewaskan 8 karyawan PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT) di Kabupaten Puncak, Papua. Dari penyelidikan yang dilakukan polisi ternyata salah satu korban tewas ternyata warga lokal yang menjadi pemandu ke lokasi.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengungkapkan, korban tewas bernama Bebi Tabuni merupakan anak kepala suku di Distrik Ilaga, Papua. Kebengisan teroris KKB membuat Bebi Tabuni turut tewas dalam insiden serangan.

"Salah satu korban adalah anaknya kepala Suku Gome di Ilaga atas nama Bebi Tabuni," ujar Kolonel Aqsha.

Satu-satunya korban selamat bernama Nelson Sarira, serangan terjadi saat pukul 03.00 WIT. Tak kurang dari 10 anggota KKB serentak masuk ke kamp milik PTT dan melakukan pembunuhan.

"Berdasarkan (keterangan) korban, yang meninggal ini dijadikan satu tempat oleh pelaku KKB, dikumpulkan," kata Kepala Operasi Cartenz Damai Papua Kombes Muhammad Firman kepada wartawan di Polres Mimika.

Kini, jenazah Bebi Tabuni dan tujuh korban tewas lainnya diketahui masih berada di Kamp PTT di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Tim TNI Polri tengah mencari skema evakuasi lanjutan terhadap 8 jenazah.

Diketahui, posisi Bebi Tabuni merupakan pemandu lokal bagi para keryawan PTT yang hendak melakukan perbaikan tower BTS di lokasi. Namun nahas, mereka menjadi korban tewas kebengisan KKB.

Sementara itu, satu korban selamat atas nama Nelson Sarira sudah dievakuasi ke Timika, Papua sejak pagi tadi. Kondisi Nelson Sarira disebut stabil.

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS