BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Target Distribusi Februari 450 Ton, Zulhas Akui Masih Ada Hutang Distribusi Minyakita ke Pasaran

"Jatah sebelumnya kan 300 ribu ton. Oleh karena itu, saya take down MinyaKita di market place, masuk pasar lagi pasar rakyat.

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifi Hasan menyebut produk minyak goreng Minyakita teramat sukses di pasaran. Kini produk tersebut sudah amat susah ditemui di pasar modern dan marketplace. 

"Minyakita ini amat sukses. Orang mau beli Minyakita. Konsumen yang premium pindah ke Minyakita. Ini nggak adil kan," ujar pria yang kerap disapa Mendag ini. 

Pria yang akrab disapa Zulhas ini pun tak menampik produk minyak goreng subsidi tersebut kini semakin langka. Oleh karenanya, pemerintah menaikkan stok di pasaran 50 persen, dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton.

"Jatah sebelumnya kan 300 ribu ton. Oleh karena itu, saya take down Minyakita di market place, masuk pasar lagi pasar rakyat. Dulu 300 ribu ton, sekarang jadi 450 ribu ton per bulan," sebut Mendag.

Namun begitu, Mendag mengkonfirmasi distribusinya ke pasar tradisional per Februari 2023 lalu belum tembus 450 ribu ton. 

"Februari (realisasinya) belum (sesuai target), mendekati (450 ribu ton), menjadi utang bulan ini," imbuhnya.

Mendag lantas bercerita, kelangkaan minyak goreng Minyakita turut dipengaruhi aturan kewajiban pemenuhan pasar domestik, atau Domestic Market Obligation (DMO) minyak sawit mentah, alias CPO.

Dia buka kemungkinan, melambatnya ekspor CPO ke pasar internasional turut berdampak terhadap suplai minyak goreng di pasar domestik. Sehingga stok produk Minyakita 450 ribu ton belum bisa terrealisasi di bulan lalu.

"Kalau ekspor sedikit, jatah dalam negerinya sedikit. Nah, itu sekarang sudah kita tetapkan berapapun ekspor itu, kita tetapkan 450 ribu ton. Itu baru percobaan, kita minta bulan ini diselesaikan," tuturnya.


 

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini