BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Prabowo Singgung Polusi DKI, Anies Jelaskan Arah Mata Angin 

Menurut Anies pertanyaan tersebut bagus namun kurang akurat. Anies pun menjelaskan soal tersebut dengan penjelasan mengenai hujan dan arah mata angin. 

KUASAKATACOM, Jakarta - Dalam debat capres-cawapres Pilpres 2024, Prabowo Subianto diberi kesempatan bertanya pada Anies Baswedan. Prabowo lantas menyinggung perihal polusi udara di DKI Jakarta.

Menurut Prabowo DKI Jakarta memiliki APBD yang besar yaitu sebesar Rp80 triliun dengan 10 juta jiwa. Sementara APBD Jawa Barat Rp35 triliun, dengan jumlah penduduk 50 juta jiwa. 

"Selama Mas Anies memimpin (Gubernur) DKI menerima indeks polusi tertinggi di dunia. Bagaima dengan anggaran Rp80 triliun, Mas Anies sebagai gubernur tidak dapat berbuat sesuatu berarti untuk mengurangi polusi?" tanya Prabowo. 

Menurut Anies pertanyaan tersebut bagus namun kurang akurat. Anies pun menjelaskan soal tersebut dengan penjelasan mengenai hujan dan arah mata angin. 

"Di Jakarta kami pasang alat pemantau polusi udara. Bila bersumber dari Jakarta maka hari ini, minggu depan dan seterusnya konsisten selalu akan kotor. Ada hari dimana bersih, ada hari dimana kotor..."

"Polusi tak punya KTP, angin tak ada KTP-nya. Angin bergerak dari sana sini. Ke Lampung, ke Sumatera, tapi mereka tak punya alat," tambahnya. 

Anies pun menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengendalian emisi. Selain itu juga dilakukan elektrifikasi kendaraan umum. 

Prabowo pun tampak tak puas dengan penjelasan Anies. Ia menyebut akan susah jika menyalahkan angin terhadap polusi. 

"Ya susah kalau kita menyalahkan angin. Saya bertanya dengan anggaran sebesar itu langkah apa yang bisa dilakukan untuk dengan real mengurangi polusi. Kalau kita dengan gampang menyalahkan angin hujan, ya tidak perlu ada pemerintahan," tandas Prabowo. 


 

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini