Pemprov Jateng Raih Penghargaan Grand Design Pembangunan Kependudukan Award 2024
Momentum Harganas ini menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk semua pihak dalam menangani masalah kependudukan, keluarga berencana, stunting, kemiskinan, dan sebagainya.
Penulis: Wisanggeni
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Grand Design Pembangunan kependudukan (GDPK) Award 2024 dari Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan itu diserahkan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno dalam acara Apresiasi dan Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penanganan Stunting 2024 di Hotel PO Semarang, Rabu (26/6/2024).
Pemprov Jateng dalam kategori ini meraih peringkat terbaik III dari 38 provinsi di Indonesia.
Seluruh mitra yang mendapatkan penghargaan dalam rangkaian acara peringatan Hari Keluarga Nasional 2024, mendapatkan apresiasi dari Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo. "Kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya penghargaan dalam bidang program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana.Pada prinsipnya adalah fokus pada kualitas SDM, termasuk percepatan penurunan stunting," ucapnya.
Hasto menjelaskan, sumberdaya manusia yang unggul sangat penting utuk kemajuan bangsa di masa yang akan datang. "Karena itu, pada momen Harganas ke-31 tahun 2024, BKKBN memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berjasa dalam program pembangunan manusia, sehingga SDM menjadi unggul untuk menuju Indonesia maju," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno mengatakan, untuk menciptakan penduduk maupun sumber daya manusia yang berkualitas, butuh peran dari keluarga. "Keluarga menjadi madrasah pertama untuk anak-anak," kata dia.
Indonesia Emas 2045, Menurut Sumarno, tidak akan tercapai tanpa dukungan dari keluarga berkualitas. Karenanya, keluarga sebagai madrasah pertama dalam proses pendidikan manusia mempunyai peran penting dalam membangun SDM berkualitas.
Momentum Harganas ini menjadi pengingat sekaligus motivasi untuk semua pihak dalam menangani masalah kependudukan, keluarga berencana, stunting, kemiskinan, dan sebagainya.
Dikatakannya, penanganan stunting tidak bisa diselesaikan pemerintah saja, namun juga butuh keterlibatan semua pihak. “Kami menggugah semua pihak untuk punya perhatian, peran, dan kontribusi, karena untuk penanganan stunting tidak bisa hanya dari inisiatif pemerintah saja, tetapi semua pihak harus terlibat,” tutupnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Nana Sudjana: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Berita 5 hari lalu
Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI
Berita 5 hari lalu
Dinilai Berhasil sebagai Ketua TPPS, BKKBN Anugerahi Nana Sudjana Dharma Karya Kencana
Berita 5 hari lalu
Kodam Diponegoro-BKKBN Upayakan Tekan Kasus Stunting Melalui Gerakan "Kembali ke Meja Makan"
Berita 6 hari lalu
Nana Sudjana: Gerakan Kembali ke Meja Makan Jadi Momentum Untuk Perhatikan Keluarga
Berita 6 hari lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 2 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 2 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 3 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 4 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 4 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 2 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 2 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 3 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 3 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 4 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 4 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 4 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 4 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 5 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 6 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 6 jam lalu