Gus AMI Sebut Jokowi Hebat, Indonesia Presidensi G20
Kepercayaan dunia kepada Indonesia sebagai presidensi G20 setelah Italia tersebut membangkitkan optimisme yang dibangun untuk bangkit di tengah transisi kepemimpinan.
Senin, 01 November 2021 | 10:43 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Indonesia menjadi presidensi G20 di tahun 2022. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI memuji Jokowi hebat sehingga Indonesia menjadi presidensi G20.
Diketahui, konferensi Tingkat Tinggi G20 terdiri dari AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Perancis, Rusia, ditambah Uni Eropa. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20.
BERITA TERKAIT:
Ditunjuk Jadi Jubir Pemerintah dalam Presidensi G20, Apa Saja Tugas Maudy Ayunda?
Indonesia Berpeluang Besar dalam Pengembangan Metaverse Dunia
Pangeran Charles Doakan Kesuksesan Jokowi di Presidensi G20
Gus AMI Sebut Jokowi Hebat, Indonesia Presidensi G20
Presidensi G20, Jokowi Undang Pemimpin Dunia ke Bali 2022
Secara umum, G20 menjadi representasi perekonomian dunia dan memiliki posisi strategis. Negara-negara yang tergabung di G20 menguasai 85% PDB dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan dunia, dan 66% populasi dunia.
"presidensi G20 menjadi bukti pengakuan dan kepercayaan dunia kepada negara kita tercinta. Pengakuan ini saya lihat karena Pak Jokowi hebat. Jadi kalau ditanya kenapa dunia percaya? Ya jawabannya cuma satu, itu berkat Pak Jokowi," ungkap Gus AMI dalam keterangan tertulis, Senin (1/11).
Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, kepercayaan dunia kepada Indonesia sebagai presidensi G20 setelah Italia tersebut membangkitkan optimisme yang dibangun untuk bangkit di tengah transisi kepemimpinan.
Lebih lanjut, ia berharap agar momentum presidensi G20 ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia. Ada empat prinsip universal yang dititipkan Gus AMI agar turut diperjuangkan dalam G20 nanti.
Pertama, prinsip adil dan sederajat tanpa memandang suku dan agama. Kedua, prinsip menerima dan menghormati negara bangsa yang berdaulat sebagai sistem politik yang mengikat tanpa menyebarkan atau mengejar agenda supremasi terhadap bangsa lain.
Ketiga, prinsip menerima dan menghormati hukum negara sebagai tatanan yang mengikat.
"Dan prinsip yang keempat adalah Indonesia juga perlu mendorong ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, gotong royong, dan keadilan sosial. Keempat prinsip ini saya yakini bisa menjadi pintu stabilitas dunia, dan juru kuncinya adalah Indonesia melalui forum G20 nanti," ujarnya.
tags: #presidensi g20 #gus ami
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Polda Metro Imbau Warga Hindari GBK-Patung Kuda untuk Hindari Kemacetan
01 Mei 2024
Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Tujuh Bandara Terpaksa Tutup Sementara
01 Mei 2024
DPC Eks Karesidenan Kedu All Out Dukung Bambang Wuryanto Maju Pilgub Jateng
01 Mei 2024
PSS Sleman Vs Persib: Super Elja Menang Tipis 1-0
01 Mei 2024
Belasan Ribu Warga Sitaro akan Dievakuasi akibat Erupsi Gunung Ruang
01 Mei 2024
Kepala Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo Ikut Lepas Jemaah Haji
01 Mei 2024
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini
01 Mei 2024
Polisi Gerebek Markas Judi Online Beromset Rp10 Miliar
01 Mei 2024
Amankan Demo Buruh, 3.454 Personel Gabungan Dikerahkan
01 Mei 2024
OJK Cabut Izin Usaha BPR Dananta di Kudus
01 Mei 2024