Surakarta Tuan Rumah Piala Dunia, Polisi Tingkatkan Patroli Kawasan Pemukiman dan Obyek Vital 

KUASAKATACOM, Surakarta - Kepolisian meningkatkan patroli keamanan di kota Surakarta, Jawa Tengah seiring peningkatan aktivitas di kota tersebut sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara FIFA World Cup U-17. Patroli menyisir kawasan perumahan serta obyek-obyek vital dan dilakukan pada siang hingga malam hari.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto sebagai Kasubsatgas Operasi Aman Bacuya menyebut, pihaknya terus berupaya untuk memastikan situasi Surakarta tetap kondusif.

BERITA TERKAIT:
Lawan Honduras, Nova Minta Timnas U-17 Tampil Lebih Agresif
Timnas Indonesia U-17 Siap Berjuang di Piala Dunia U-17 2025
Nova Arianto Tetapkan 21 Pemain yang akan Dimainkan di Piala Dunia U-17
Jelang Piala Dunia di Qatar, Nova Arianto Puas dengan Progres Timnas U-17
Sikat Latvia 5-0, Inggris Jadi Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia

"Maka dari itu selain menambah jumlah personil untuk mengamankan pelaksanaan Piala Dunia U 17, Polda Jateng melalui Polresta Surakarta melaksanakan patroli pencegahan gangguan Kamtibmas, secara intensif dan terukur," kata Satake, Jumat (17/11).

Pada Rabu malam (15/11/2023), tim patroli Polresta Surakarta yang dikenal dengan tim Sparta, terpantau melaksanakan patroli di kawasan pemukiman, Stadion Manahan, Stasiun Solo Balapan, Pasar Gede hingga Mal Pelayanan Publik Kota Surakarta yang berlokasi di kawasan Gladak. Tim berpatroli menggunakan delapan sepeda motor dan dilengkapi senjata laras Panjang.

Terkait hal itu, Kasat Sabhara Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski menerangkan bahwa patroli dilaksanakan dengan mendatangi obyek vital dan tempat-tempat yang rawan kejahatan. Dijelaskannya, tim patroli Sabhara  beranggotakan personel terlatih yang dilengkapi alat komunikasi sebagai sarana koordinasi dan laporan bila sewaktu-waktu terdapat potensi gangguan Kamtibmas.

Selain itu, lanjut Kasat Sabhara, tim juga mengadakan dialog dengan warga serta mengajak mereka untuk melaporkan setiap gangguan Kamtibmas melalui call center Polresta Surakarta.

"Tugas secara umum adalah memberikan efek deteren terhadap para pelaku kejahatan sehingga mereka tahu bahwa polisi selalu siaga dan siap menindak setiap pelanggaran pidana," terang dia