PPKM Diperpanjang, Bupati Wonogiri Minta Petugas Lapangan Tak Arogan
petugas di lapangan dalam melakukan pemahaman kepada masyarakat selalu mengedepankan perasaan
Penulis: Fauzi
Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Wonogiri — Pemkab Wonogiri mewanti-wanti agar petugas lapangan tak bertindak kasar dalam memberikan sosialisasi terkait PPKM Darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli mendatang. Adapun aturan yang diterapkan masih tetap sama seperti PPKM Darurat sebelumnya.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menginstruksikan agar petugas lapangan dalam melakukan pemahaman kepada masyarakat selalu mengedepankan perasaan. Selain itu, petugas juga diminta untuk tidak bertindak kasar apalagi arogan. Sehingga nurani masyarakat juga bisa terbentuk untuk bisa menyukseskan program pemerintah dalam menekan penyebaran corona.
“Tindakan tegas tidak harus kasar. Sejauh ini tidak ada menonjol atau bahkan sampai viral di Wonogiri. Ada satu dua kendala biasalah, bisa kita selesaikan dengan semangat nggo nyawiji kita,” tuturnya, Rabu (21/7/2021).
Jekek menjelaskan, Wonogiri masuk PPKM kriteria level 3. Hal tersebut sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
“Sejak diberlakukannya PPKM Darurat situasi di Wonogiri sangat kondusif. Tidak ada kejadian mencolok yang terjadi akibat PPKM Darurat,”
Jekek menyebut, aturan itu tak jauh beda dengan Instruksi Bupati Wonogiri Nomor 1/2021 tentang PPKM di Wonogiri pada Masa Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa Bali. Ada penerapan jam malam dan juga masih belum diperbolehkannya konsumen untuk makan di tempat di warung makan, kafe atau sejenisnya.
“Substansinya tidak ada perubahan, kita implementasikan kebijakan kedaruratan yang dilakukan 3 sampai 20 Juli. Kita perkuat saja karena ini sudah berjalan. Tingkat ketaatan masyarakat sudah oke, kita tinggal mengingatkan. Bertahan lima hari ke depan semua sulit iya, semua terkontraksi pasti tapi ini untuk kepentingan yang lebih besar,” tukasnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Kapolres Wonogiri Imbau Masyarakat Waspadai Risiko Kebakaran Hutan
Berita 6 bulan lalu
Nasib Guru Menjadi Perhatian Komisi X DPR dan Bupati Wonogiri
Berita 2 tahun lalu
Bantuan Peralatan Penanggulangan Covid-19 Nganggur, Sekarang untuk Apa?
Berita 2 tahun lalu
Alhamdulillah, Mulai Hari Ini PKL Diizinkan Berjualan di Alun-Alun Wonogiri
Berita 2 tahun lalu
JLK Wonogiri Tak Kunjung Difungsikan, Kenapa?
Berita 2 tahun lalu
Baca Juga
Satu Orang Tewas akibat Kecelakaan Mobil Vs Kereta Api di Klaten
Berita 43 menit lalu
Sragen Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Provinsi Jateng Tahun 2024
Berita 1 jam lalu
Peringati May Day, Ribuan Buruh di Boyolali Antusias Ikuti Senam Bersama
Berita 2 jam lalu
Pemkab Kudus Evaluasi Penerima SK Desa Wisata Rintisan
Berita 7 jam lalu
Polsek Brati Polres Grobogan Gelar Razia Miras
Berita 8 jam lalu
Terkini
Satu Orang Tewas akibat Kecelakaan Mobil Vs Kereta Api di Klaten
Berita 43 menit lalu
Sragen Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Provinsi Jateng Tahun 2024
Berita 1 jam lalu
Peringati May Day, Ribuan Buruh di Boyolali Antusias Ikuti Senam Bersama
Berita 2 jam lalu
Pemkab Kudus Evaluasi Penerima SK Desa Wisata Rintisan
Berita 7 jam lalu
Polsek Brati Polres Grobogan Gelar Razia Miras
Berita 8 jam lalu
Mbak Ita Ajak Masyarakat Ikut Terlibat Promosikan Pariwisata di Kota Semarang
Berita 8 jam lalu
Lalulintas di Pantura Demak Tersendat karena Rob Sepanjang 500 Meter
Berita 8 jam lalu
Padukan Unsur Tradisional-Modern, Peringatan HUT ke-477 Kota Semarang Bakal Meriah
Berita 9 jam lalu
Rembang Borong 15 Juara pada MTQ Jateng 2024
Berita 9 jam lalu
Pekan Kedua PLN Proliga 2024 Digelar di Semarang, Berikut Jadwalnya
Berita 9 jam lalu
Perayaan HUT ke-477 Kota Semarang, Ada Semarang Night Carnival hingga Nonton Bareng Timnas U-23
Berita 10 jam lalu