Kejahatan di Banyumas di 2021 Turun Jenjadi 426 Kasus
Penyelesaian kejahatan pada tahun 2021 sebanyak 284 kasus atau turun 1,7 persen.
Penulis: Ririn
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Purwokerto - Tindak kejahatan yang terjadi di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menurun selama tahun 2021. Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Banyumas Komisaris Besar Polisi M Firman L Hakim.
"Secara umum tren kejadian tindak pidana pada tahun 2021 dibanding tahun 2020 menurun sebesar 41,4 persen," ungkapnya saat Konferensi Pers Akhir Tahun 2021 di Pendopo Polresta Banyumas Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jumat (31/12).
Ia mengatakan berdasarkan data, jumlah tindak kejahatan yang ditangani Polresta Banyumas pada tahun 2021 sebanyak 426 kasus atau turun 41,4 persen (301 kasus) dari tahun 2020 yang mencapai 727 kasus.
Dari jumlah tersebut, kata dia, penyelesaian kejahatan pada tahun 2021 sebanyak 284 kasus atau turun 1,7 persen (5 kasus) dari tahun 2022 yang mencapai 289 kasus.
"Persentase penyelesaian perkara pada tahun 2021 mencapai 66,7 persen atau naik 26,9 persen dibanding tahun 2020 yang sebesar 39,8 persen," katanya.
Terkait dengan kasus pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur sepanjang tahun 2021, Kapolresta mengatakan sama seperti tindak pidana lainnya, kasus tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Berdasarkan data tahun 2021 terdapat 8 kasus pencabulan dan 21 kasus persetubuhan yang ditangani Satuan Reserse Kriminalitas (Satreskrim) Polresta Banyumas, sedangkan pada tahun 2020 tercatat sebanyak 10 kasus pencabulan dan 22 kasus persetubuhan.
Ia mengakui ada satu kasus persetubuhan yang cukup menonjol pada tahun 2021 karena melibatkan satu keluarga, yakni dua pelakunya merupakan bapak dan anak laki-lakinya, sedangkan korban merupakan anak/adik perempuan pelaku.
"Kedua pelaku sudah divonis oleh pengadilan, yakni bapaknya dijatuhi hukuman 15 tahun 6 bulan penjara, sedangkan anak laki-lakinya divonis 12 tahun 6 bulan penjara," katanya.
Kapolresta mengatakan berdasarkan analisis, rata-rata pelaku kejahatan, termasuk pelaku pencabulan maupun persetubuhan saat melakukan aksinya sedang dalam pengaruh minuman beralkohol.
Oleh karena itu, pihaknya secara rutin menggelar razia peredaran minuman beralkohol sebagai upaya untuk menekan tindak kejahatan.
"Alhamdulillah, tindak kejahatan di Banyumas pada tahun 2021 dapat ditekan sehingga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2020," pungkasnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Bongkar Judi Online di Banyumas, Polisi Tangkap 11 Tersangka
Berita 9 hari lalu
Mengintip Kemeriahan Festival Balon Udara 2024 di Banyumas
Berita 1 bulan lalu
Empat Calon Jemaah Haji asal Banyumas Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci
Berita 1 bulan lalu
Bulog Mulai Serap Gabah dan Beras Hasil Panen Petani di Eks Karisedanan Banyumas
Berita 2 bulan lalu
Bawa Sajam Diduga untuk Tawuran, Seorang Pelajar di Wangon Banyumas Ditangkap Polisi
Berita 3 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 42 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 48 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 42 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 48 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu