Puluhan Ekor Kucing di Tasikmalaya Mati Dimutilasi, Pelaku Diduga Psikopat
"Kami menemukan di Pasar Indihiang di blok daging itu ada 13 ekor dengan kondisinya mati mengenaskan dan dalam organ hilang."
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Tasikmalaya - Puluhan ekor kucing ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan di Pasar Cikurubuk dan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Melihat kondisi kucing yang mengenaskan, diduga kucing dibunuh oleh psikopat.
Ketua Tasikmalaya Peduli kucing, Rellys Irel prihatin mengatakan, pihaknya menemukan 13 ekor kucing dibunuh dengan cara sadis dan keji pada akhir pekan lalu di Pasar Indihiang.
Warga yang menemukan bangkai kucing dalam kondisi mengenaskan berturut-turut pada Jumat dan Sabtu. Dalam kurun dua hari itu ditemukan 13 ekor kucing ditemukan mati mengenaskan dengan kepala dipotong dan penuh sayatan ditubuhnya.
"Kami menemukan di Pasar Indihiang di blok daging itu ada 13 ekor dengan kondisinya mati mengenaskan dan dalam organ hilang. Ada beberapa ekor yang kepalanya dipotong. Seminggu sebelumnya, kami juga menemukan kasus serupa di Pasar Cikurubuk dimana 8 ekor kucing mati dengan badan dibelah menjadi dua," kata Rells, kemarin di Polres Tasikmalaya Kota.
Total kucing mati yang ditemukan di pasar Cikurubuk dan Indihiang berjumlah 21 ekor. Semuanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Pihaknya, jelas Rellys, sempat menyelamatkan dua ekor kucing yang ditemukan sekarat dengan luka sayatan di bagian perut. Kini kondisi kedua kucing itu sudah mulai membaik setelah dioperasi.
"Pelaku pembunuhan kucing yang bangkainya dibuang di Pasar Cikurubuk dan Pasar Indihiang kami duga sama, karena semuanya mengalami luka dengan cara yang sama. Bangkai kucing ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB pagi. Kami berharap pelakunya bisa segera ditangkap," ujarnya.
Menurutnya, pembunuhan puluhan kucing di Kota Tasikmalaya sangat biadab. Sangat mungkin pelakunya psikopat, apa dan mengapa pelaku bisa berbuat kejam dan sadis seperti itu. Pelaku ini harus disembuhkan mungkin sekarang korbannya kucing, besok-besok sangat mungkin ke manusia.
"Karena itu kami melaporkan kasus ini ke Polres Tasikmalaya Kota agar pelakunya ditangkap, dihukum dan dibina jiwanya. Jangan sampai meningkat memutilasi manusia. Kami berhapar kepolisian bisa menangkap pelakunya dan mengungkap motifnya,"harap Rellys.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Mayat Wanita Ditemukan di Sungai Citanduy, Korban Pakai Baju Berdaster
Berita 3 bulan lalu
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Wilayah Garut - Tasikmalaya Jabar
Berita 6 bulan lalu
Viral Bayi Prematur Berbobot 1,5 Kg di Tasikmalaya Dijadikan Konten Pemotretan 'New Born' hingga Meninggal Dunia, Ini Kronologinya
Berita 7 bulan lalu
Musim Kemarau Tasikmalaya Diguyur Hujan, Anehnya Cuma Satu Rumah yang Kena
Berita 11 bulan lalu
Viral Aksi Damkar Tasikmalaya Bantu Kepala Bocah Tiga Tahun Tersangkut di Kaleng Wafer, Warganet: Naikan Gaji Damkar
Berita 11 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 31 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 37 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 31 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 37 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu