Mbak Ita Sebut Penanganan Banjir di Kali Babon Jadi PR Utama, Kok Bisa?
Kota Semarang masih ada satu PR yaitu masalah di kali Babon.
Penulis: Holy
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - Upaya percepatan penanganan banjir di ibukota Jateng terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. Salah satu yang menjadi fokus adalah Kali Babon.
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) mengatakan Kali Babon menjadi pekerjaan rumah (PR) utama Pemkot Semarang dalam penanganan banjir. Dirinya pun menginginkan adanya pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan di sekitaran Kali Babon.
“Kota Semarang masih ada satu PR, yaitu masalah di Kali Babon. Kami tadi sudah menyampaikan untuk dikelola hulu daerah aliran sungai (DAS)-nya, tadi masterplan-nya lebih ke pengelolaan DAS Sungai Serayu. Tapi sebenarnya kondisinya sama seperti DAS di Kabupaten Semarang. Sehingga harapannya adanya pengelolaan yang ada di atas, ditambah pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan nanti bencana banjir itu terhindar di Kota Semarang,” kata Mbak Ita, di Semarang, Selasa (7/3/2023).
Dirinya kembali menyampaikan mengenai permasalahan Kali Babon ini bersumber dari hulu. Ditambah lagi, kurangnya embung atau waduk untuk menahan air dari Sungai Mluweh menuju Kali Pengkol membuat masalah banjir sulit teratasi.
“Permasalahannya ada di hulu, dan di hulu itu memang harus ditata. Memang ada satu waduk atau embung di Jratun, tapi itu masih kurang. Saya tadi mohon kalau bisa ada lagi bendung di dekat Sungai Mluweh. Karena Sungai Mluweh ini kan yang turun ke Kali Pengkol, Dinar,” imbuhnya.
“Tapi memang tahun 2023 belum bisa, diharapkan tahun 2024. Tapi sambil menunggu pembangunan DAS-nya di atas, diharapkan kita bisa mulai mengelola, karena yang penting ini kan mengelola lingkungan, tidak hanya infrastrukturnya. Kami akan melakukan pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaan lingkungan di ujung perbatasan Kabupaten Semarang dengan Kota Semarang,” sambung dia.
Sedangkan mengenai permasalahan banjir di Kota Lama, dirinya optimis dapat meminimalisir banjir di kawasan Kota Lama karena tahun ini akan ketambahan pompa dari Kementrian PUPR.
“Kalau Kota Lama, dari hasil evaluasi memang kurang pompa, harusnya ada 4 pompa. Tapi masih 3. Dan tahun ini akan dipenuhi. Jadi ada beberapa yang dibantu oleh Kementrian PUPR. Sebenarnya sudah ada pompa di Kota Lama, tapi kapasitasnya memang masih kurang. Dengan tambahan pompa itu, semoga dapat meminimalisir banjir,” tambah dia
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Pemkot Semarang Libatkan PKK Kampanyekan Gerakan "Kembali ke Meja Makan"
Berita 5 hari lalu
PPDB Kota Semarang 2024, Mbak Ita: Tidak Ada Titip-Menitip
Berita 1 bulan lalu
Antisipasi Kenakalan Remaja, Mbak Ita Minta Semua Pihak Tanamkan Nilai-nilai Pancasila pada Anak
Berita 1 bulan lalu
Mbak Ita Dorong Anak Muda Menjadi Agen Ketahanan Pangan
Berita 1 bulan lalu
Mbak Ita Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilwalkot: Saya Serius Majukan Semarang
Berita 1 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 32 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 38 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 32 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 38 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu