PPDB Kota Semarang 2024, Mbak Ita: Tidak Ada Titip-Menitip

"Dari Disdik sudah bisa melakukan skrining sehingga nanti tidak ada permasalahan-permasalahan dalam penerimaan siswa baru," ujarnya.

Senin, 03 Juni 2024 | 13:31 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Semarang - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 harus bersih dari praktik titip menitip, suap, dan gratifikasi. 

Menurut perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut, penyelenggaraan PPDB tahun ini harus transparan. "No (tidak boleh-red) titip-menitip," katanya di Balai Kota Semarang, Senin (3/6/2024).

BERITA TERKAIT:
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
95 Ribu Calon Siswa Baru Gagal Diterima di SMA/SMK Negeri di Jateng, Daya Tampung Kurang
PPDB di Jepara Temui Kendal dalam Zonasi, Titik Koordinat MembingungkanĀ 
KPAI Bicara Modus Kecurangan PPDB: Identitas Palsu, Titip Izin Tinggal, hingga PungliĀ 
Nana Sudjana Luncurkan PPDB 2024/2025, Panitia Diminta Buka Posko Aduan

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang pula, menurutnya telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah praktik buruk tersebut. 

"Dari Disdik sudah bisa melakukan skrining sehingga nanti tidak ada permasalahan-permasalahan dalam penerimaan siswa baru," ujarnya.

Pengalaman tahun lalu akan diperbaiki dalam pelaksanaan PPDB 2024. Belajar dari permasalahan-permasalahan itu, menurutnya PPDB tahun ini harus lebih baik.

"Kami harapkan PPDB kali ini lebih lancar karena sudah ada aturan-aturan, termasuk zonasi," tutur Wali Kota Semarang perempuan pertama itu.

Transparansi, objektif dan akuntabel menjadi dasar pelaksanaan PPDB Kota Semarang tahun ini. Tak hanya itu saja, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman juga ikut melakukan pengawasan.

"Transparan, betul-betul akuntabel, siapa pun tak bisa mengintervensi terkait sistem baik presiden, gubernur, maupun wali kota. Maka PPDB ini harus dilaksanakan benar-benar, tidak main-main," kata Sekretaris Disdik Kota Semarang, Erwan Rachmat.

Dia menekankan serangkaian proses PPDB bersih dari pungutan. Para orang tua calon peserta didik diminta mewaspadai adanya oknum yang memberi iming-iming anaknya diterima di sekolah dengan mengeluarkan sejumlah uang.

"Pokoknya PPDB tahun ini zero pungutan, kalau ada orang yang memanfaatkan sebetulnya hanya mencari keuntungan saja, abaikan," katanya.

Perlu diketahui, pendaftaran online PPDB Kota Semarang 2024, baik tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dimulai bulan ini:

TK/SD
- Pendaftaran TK dan SD:  18 - 22 Juni 2024.
- Pengumuman:  25 Juni 2024 pukul 00.01 WIB.
- Daftar ulang: 26 - 28 Juni 2024.

SMP
- Pendaftaran SMP:  24 - 28 Juni 2024.
- Pengumuman: 1 Juli 2024.
- Daftar ulang: 2-4 Juli 2024.

Berikut kuota PPDB TK/SD dan SMP negeri di Kota Semarang 2024: 

TK/SD
- Zonasi: 79 persen
- Afirmasi: 16 persen
- Mutasi atau perpindahan tugas orang tua: 5 persen

SMP
- Zonasi: 51 persen
- Prestasi: 28 persen
- Afirmasi: 16 persen
- Mutasi atau perpindahan tugas orang tua: 5 persen.

***

tags: #ppdb #hevearita gunaryanti rahayu #mbak ita

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI