95 Ribu Calon Siswa Baru Gagal Diterima di SMA/SMK Negeri di Jateng, Daya Tampung Kurang

“Yang verifikasi berkas 320.237 (calon peserta didik), daya tampung kita 225.230,” kata Syamsudin.

Kamis, 27 Juni 2024 | 21:35 WIB - Didaktika
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Sebanyak 95 ribu calon siswa baru yang telah melakukan pengajuan akun dan verifikasi berkas pada tahap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025 gagal melanjutkan sekolah di SMA/SMK Negeri Jawa Tengah (Jateng). Hal ini terjadi karena daya tampung siswa tidak lebih dari 225.230 orang.

Ketua PPDB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Syamsudin, mengatakan bahwa lulusan SMP/MTs tahun 2024 berjumlah 541.073 siswa. Dari jumlah tersebut, yang melakukan pengajuan akun ada 434.600 orang.

BERITA TERKAIT:
95 Ribu Calon Siswa Baru Gagal Diterima di SMA/SMK Negeri di Jateng, Daya Tampung Kurang
Mbah Sadiyem Histeris Usai Ganjar Luncurkan Program SMK Gratis
Dreamlight Creative School Buka Peluang Kerjasama dengan SMK Lain dengan Kurikulum Merdeka Belajar
Seorang Pelajar SMK Negeri di Semarang Tewas Dianiaya
Siswi SMK di Boyolali Ditabrak Mobil Gurunya, Mau Injak Rem Malah Gas 

Namun, hanya 320.237 calon siswa yang melakukan verifikasi berkas (verbek) pada PPDB SMA/SMK Negeri Jateng 2024. Sehingga, ada sekitar 95 ribu siswa yang tidak bisa melanjutkan ke sekolah negeri.

“Yang verifikasi berkas 320.237 (calon peserta didik), daya tampung kita 225.230,” kata Syamsudin.

Ia menambahkan bahwa tidak semua siswa lulusan SMP/MTs melakukan pengajuan akun. Beberapa calon siswa baru memilih langsung mendaftar ke sekolah swasta untuk melanjutkan pendidikan.

“Kami sudah menyampaikan kepada anak-anak yang belum melakukan verifikasi. Yang merespons hanya separuhnya, yang lain mungkin sudah memilih sekolah swasta, dan sebagainya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Syamsudin menjelaskan bahwa tahapan PPDB saat ini telah memasuki masa pendaftaran dan perubahan pilihan, yang dimulai pada 24 hingga 27 Juni 2024.

Calon peserta didik baru bisa melakukan pendaftaran secara daring mulai 24 Juni 2024 pukul 06.00 sampai 23.59 WIB. Khusus pada 27 Juni 2024, pendaftaran ditutup pada pukul 17.00 WIB.

“Pada hari pertama pendaftaran online, sudah mencapai 95 persen (dari 320 ribu calon peserta didik yang melakukan verifikasi berkas),” ungkapnya.

Syamsudin juga menuturkan bahwa pada proses seleksi, nama calon siswa baru bisa menghilang atau terpental dari sistem karena ada peserta didik lain yang jaraknya lebih dekat dengan sekolah atau memiliki nilai yang lebih tinggi.

“Pada saat dia tergeser di jurnal, peserta didik yang lebih dekat (zonasi) atau memiliki nilai lebih tinggi akan masuk. Mau tidak mau dia turun dan hilang dari daftar,” imbuhnya.

Dengan demikian, mereka tidak diterima di sekolah tersebut. Namun, calon siswa baru masih bisa melakukan perubahan pilihan ke sekolah lain.

“Masih bisa (pindah), nanti ada fitur untuk mengunggah surat keterangan sehat jika dia ingin masuk ke SMK,” tegas Syamsudin.

***

tags: #smk #sma #ppdb

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI