Ibu-ibu di Bantul Antusias Ikuti Lomba Inovasi Geplak
Makanan tradisional khas Bantul tersebut perlu kembali dikenalkan.
Penulis: Fauzi
Editor: Surya
KUASAKATACOM, Bantul - Belasan ibu-ibu di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) antusias mengikuti Lomba inovasi Produk geplak Bantul. Lomba yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul itu sebagai upaya mengenalkan kembali produk kuliner lokal.
"Tujuan kegiatan ini adalah guna menjaga, melestarikan dan mengenalkan kembali produk makanan lokal dari Kabupaten Bantul yaitu geplak, kepada generasi masa sekarang," kata Kepala Bidang Usaha Mikro DKUKMPP Bantul Dendi Sulityo Wibowo, Selasa.
Menurut dia, makanan tradisional khas Bantul tersebut perlu kembali dikenalkan karena geplak Bantul telah mendapatkan sertifikat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2018.
Dia mengatakan, kegiatan Lomba inovasi geplak Bantul diikuti 14 peserta terdiri dari berbagai unsur masyarakat seperti pelaku usaha, siswa dan masyarakat umum. Kegiatan juga disemarakkan dengan bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) kreatif yang diikuti 16 pelaku.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Setda Bantul Yulius Suharta mewakili Bupati Bantul mengatakan, seiring perkembangan zaman yang begitu cepat ada banyak makanan tradisional yang terpinggirkan dan tersaingi dengan makanan modern.
Dia mengatakan, geplak sebagai salah satu makanan tradisional khas Bantul yang berbahan dasar parutan kelapa dan gula merah atau gula pasir tersebut juga mengalami tantangan serupa.
"Sudah menjadi kewajiban bagi Pemkab Bantul untuk nguri-uri makanan khas lokal ini. Oleh karena itu, melalui acara ini kita berupaya meningkatkan daya tarik geplak kepada masyarakat sehingga tetap relevan dan diminati di tengah arus modernisasi," katanya.
Dia juga mengatakan, Lomba inovasi produk geplak ini merupakan ajang yang tepat bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang memproduksi makanan khas tradisional geplak dan pemerhati kuliner untuk berkreasi dan menciptakan inovasi baru dalam bentuk geplak.
"Kami berharap dari kegiatan ini akan menghasilkan produk geplak yang tidak hanya lezat tetapi juga menarik secara visual. Ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan apresiasi kita terhadap geplak sebagai salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan," katanya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Ibu-ibu di Bantul Antusias Ikuti Lomba Inovasi Geplak
Berita 1 bulan lalu
MPR RI Akan Gelar Turnamen Catur Indonesia Master II
Berita 2 tahun lalu
Bulog Peringati HUT ke 54 dengan Bakti Sosial dan Lomba Menulis Wartawan
Berita 3 tahun lalu
PDIP Jateng Adakan Workshop Karya Esai untuk Pemuda Pemudi Jawa Tengah
Berita 3 tahun lalu
DPD PDIP Jateng Adakan Lomba Nembang Mocopat dan Tari Tradisional
Berita 3 tahun lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 23 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 29 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 23 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 29 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu