Tim SAR Diimbau Tetap Utamakan Keselamatan saat Lakukan Evakuasi Korban
Pada Selasa sore satu orang bernama Kusnadi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dan sudah dimakamkan.
Penulis: Fauzi
Editor: Surya
KUASAKATACOM, Lumajang - Tim SAR gabungan diimbau tetap mengutamakan keselamatan jiwa dalam melakukan proses evakuasi terhadap para penambang pasir yang tertimbun longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Imbauan itu disampaikan oleh Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Rabu (5/6).
"Kami menegaskan bahwa keselamatan jiwa menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi dan pencarian korban longsor," imbaunya.
Sebanyak empat penambang pasir pada Selasa (4/6) tertimbun akibat tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo longsor di bagian sisi timur. Material longsoran mengarah ke barat dan menimbun pekerja tambang pasir lokal.
"Pada Selasa sore satu orang bernama Kusnadi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dan sudah dimakamkan," katanya.
Menurut dia proses evakuasi dan pencarian korban dilanjutkan pada Rabu mulai pukul 07.00 WIB, namun tetap pencarian korban dilakukan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan keamanan tim penyelamat.
"evakuasi korban sempat dihentikan pada Selasa malam, termasuk memperhatikan cuaca, kalau hujan harus dihentikan karena yang terpenting adalah keselamatan jiwa," tuturnya.
Ia menjelaskan ada empat korban yang tertimbun akibat longsor tersebut, dengan tiga di antaranya masih belum ditemukan, yakni Junaidi, Dwi, dan Rohim.
Proses evakuasi dan pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR dari BPBD Lumajang dengan menggunakan alat berat.
Meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan hingga menjelang malam, baru satu korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Gunung Semeru Erupsi Sebanyak Enam Kali Hari Ini
Berita 10 jam lalu
Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 Meter
Berita 1 hari lalu
Muhammad Erik Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santriwati di Bawah Umur Ngaku Bujang, Padahal Sudah Beristri
Berita 2 hari lalu
Ini Tampang Muhammad Erik, Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Diam-diam Nikahi Santrinya dengan Modal Rp300 Ribu
Berita 3 hari lalu
Viral Ayah Nangis, Anaknya Masih di Bawah Umur Diam-diam Dinikahi Siri oleh Pengasuh Ponpes Lumajang
Berita 3 hari lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 1 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 1 jam lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 2 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 3 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 3 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 5 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu