Pemkab Purbalingga Adakan Sarasehan ASN Terkait Pancasila
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta ASN terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Penulis: Wisanggeni
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Purbalingga- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menggelar acara Sarasehan ASN bertema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, Jumat (21/6/24). Kegiatan itu diadakan dalam rangka memperingati Bulan Pancasila.
Acara tersebut diadaka di GOR Indoor Sasana Krida Perwira ini diikuti oleh sekitar 1.500 ASN secara langsung, sementara ASN lainnya mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube Dinkominfo.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Purbalingga Sudono, Sekretaris Daerah Purbalingga Herni Sulasti, dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
Dalam sambutannya Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta ASN terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa. “Mudah-mudahan dengan kita berkumpul di sini, semangat kebersamaan, persatuan, dan kesatuan kita sebagai ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga akan semakin meningkat,” katanya.
Ia mengingatkan meskipun Indonesia telah merdeka selama 78 tahun, berbagai tantangan masih dihadapi bangsa, termasuk paham radikalisme dan intoleransi. Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari ancaman tersebut yang berupaya menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lain.
“Paham radikalisme dan intoleransi ini masuk ke Indonesia dengan berbagai cara, termasuk menyusup ke pengajian, lingkungan pendidikan, dan birokrasi pemerintahan. Oleh karenanya, radikalisme merupakan ancaman luar biasa bagi bangsa kita. Kita perlu membentengi diri dari paham radikal dan intoleran yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Dalam upaya membentengi ASN dari paham radikal, Bupati Tiwi mengingatkan tentang Panca Prasetya KORPRI yang salah satunya menyatakan setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pemkab Purbalingga, sebutnya, telah memiliki Perda nomor 7 tahun 2023 tentang Pendidikan Karakter, Pendidikan Pancasila, dan Wawasan Kebangsaan, yang akan segera ditindaklanjuti dengan peraturan bupati. Dalam peraturan bupati tersebut, ASN di Pemkab Purbalingga akan diwajibkan mengikuti diklat Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebagai syarat kenaikan pangkat.
“Ini adalah salah satu upaya nyata untuk membentengi jajaran birokrasi kita dari paham-paham radikal dan intoleransi. Semoga melalui kegiatan sarasehan ini, rasa cinta kepada Pancasila akan terus terbangun dengan baik dan nilai-nilai luhur Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” harap Bupati Tiwi.
Ia juga menyebutkan Pemkab Purbalingga telah memiliki Perda nomor 7 tahun 2023 tentang Pendidikan Karakter, Pendidikan Pancasila, dan Wawasan Kebangsaan, yang akan segera ditindaklanjuti dengan peraturan bupati. Dalam peraturan bupati tersebut, ASN di Pemkab Purbalingga akan diwajibkan mengikuti diklat Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebagai syarat kenaikan pangkat.
“Ini adalah salah satu upaya nyata untuk membentengi jajaran birokrasi kita dari paham-paham radikal dan intoleransi. Semoga melalui kegiatan sarasehan ini, rasa cinta kepada Pancasila akan terus terbangun dengan baik dan nilai-nilai luhur Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” harap Bupati Tiwi.
Acara Sarasehan Kebangsaan dalam rangka Bulan Pancasila ini menghadirkan narasumber Gus Islah Bahrawi yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) asal Madura yang dengan tegas menantang gerakan intoleransi, ekstremisme, radikalisme, dan terorisme atas nama agama.
Gus Islah Bahrawi juga merupakan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI). Dia sering diundang menjadi pembicara mengenai radikalisme dan terorisme.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Antisipasi Jajaran Main Judi Online, DKP Kendal Sidak Ponsel ASN
Berita 1 hari lalu
Tejo Harap Pejabat Imigrasi Kemenkumham Jateng Kedepankan Kearifan Lokal
Berita 3 hari lalu
Bupati Demak Tegaskan ASN Jangan Bermain Judi Online
Berita 6 hari lalu
Tegas! ASN di Jepara Bisa Dipecat Jika Main Judi Online
Berita 6 hari lalu
Bank Jateng-Kemenag Magelang Berkolaborasi Fasilitasi Kredit untuk ASN dan PPPK
Berita 7 hari lalu
Baca Juga
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 1 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 1 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 2 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 3 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 3 jam lalu
Terkini
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 28 menit lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 1 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 1 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 1 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 1 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 2 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 3 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 3 jam lalu
Wujudkan Penumpu Pangan Nasional, Sumarno: Pemprov Jateng Percepat Program Pompanisasi
Berita 4 jam lalu
DWM Gelar I am Gamer, I am Human untuk Gen Z
Berita 4 jam lalu
Resmi! Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi
Berita 4 jam lalu