Pengamat UNAIR Soroti Risiko Politik dari Izin Tambang Ormas Agama
Fahrul juga menyoroti kekhawatiran ormas akan terjerumus pada kepentingan elitnya sendiri.
Penulis: Wisanggeni
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Surabaya- Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat sebuah keputusan yang kontroversial. Pasalnya, Presiden Jokowi memberikan izin tambang terhadap ormas agama. Keputusan itu belum pernah terjadi dalam sejarah indonesia.
Permasalahan itu juga tak lepas dari sorotan dari berbagai kalangan. Termasuk Fahrul Muzaqqi SIP MIP, Pengamat Politik Universitas Airlangga (UNAIR). Ia menilai keputusan yang diambil oleh Presiden RI itu dapat memiliki konsekuensi politik.
Alih alih menjadi kesempatan bagi para ormas, menurutnya, keputusan itu berpotensi menimbulkan permasalahan baru di masa depan. Fahrul menilai, ormas yang ikut andil dalam keputusan ini secara tidak langsung akan memiliki hutang politik.
Walaupun mempertaruhkan independensi, Fahrul menilai ormas-ormas agama yang menyambut keputusan tersebut memiliki pertimbangan moral tertentu. Lebih lanjut, ia berharap para elit ormas mampu menjaga marwahnya agar tidak menjadi ‘sandera politik’.
"Ketika ada ormas yang menyambut baik keputusan ini, secara tidak langsung ormas tersebut akan menjadi partner politik. Disinilah peran ormas diuji agar tetap objektif dan tidak hanya menjadi 'stempel' pemerintah. Ini justru menjadi tantangan bagi para ormas dalam konsesi tambang," ujar Fahrul.
Lebih lanjut, Fahrul menjelaskan tiga tantangan utama untuk ormas agama yang ikut andil dalam pengelolaan lahan tambang ini.
Pertama, mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kedua, memberikan pertimbangan yang objektif dan kritis. Ketiga, menjaga identitasnya sebagai civil society yang berorientasi pada kemaslahatan umat yang lebih utama, alih-alih pertimbangan bisnis.
Walaupun menghadapi tantangan yang pelik, Fahrul menilai, konsesi itu dapat menjadi langkah akselerasi positif bagi ormas.
“Ormas yang semula hanya outsider dalam memanfaatkan natural resource, kini terlibat aktif untuk mengelolanya. Sehingga, ormas dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat,” tuturnya.
Di sisi lain, Fahrul juga menyoroti kekhawatiran ormas akan terjerumus pada kepentingan elitnya sendiri. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemerintah terus mengevaluasi keputusan ini. Selain itu, menurutnya, ormas harus mempertimbangkan secara objektif.
“Ormas yang mendapatkan izin tambang harus bisa menjaga semangat kolektivitasnya, agar menjadi berkah. Jika tidak, maka ormas akan terjerat hanya pada kepentingan para kelompok elit. Alih-alih menjadi berkah, jangan sampai keputusan ini malah menimbulkan masalah baru di kemudian hari," paparnya.(*)
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Pengamat UNAIR Soroti Risiko Politik dari Izin Tambang Ormas Agama
Berita 12 hari lalu
Pemkab Klaten Tutup Tambang Galian C di Bayat, Ini Alasannya
Berita 1 tahun lalu
Bupati Klaten Ajak Warga Kendalikan Tambang Galian C
Berita 2 tahun lalu
Dua Warga Rembang Ditangkap karena Pakai Solar Subsidi untuk Tambang
Berita 2 tahun lalu
Tunggu Situasi Stabil, Dua Perusahaan China Siap Kelola Tambang di Afghanistan
Berita 2 tahun lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 23 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 29 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 23 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 29 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu