Bupati Klaten Ajak Warga Kendalikan Tambang Galian C

KUASAKATACOM, Klaten – Bupati Klaten Sri Mulyani mengajak warga mengawasi dan mengendalikan aktivitas eksploitasi alam tersebut. Hal tersebut dilakukan seiring meningkatnya aktivitas tambang Galian C di lereng Gunung Merapi.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi dengan pemerintah desa se-Kecamatan Kemalang, Selasa (30/11/2021). Selain pemdes se-Kecamatan Kemalang, rapat tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dan OPD terkait.

BERITA TERKAIT:
Galian C di Katekan Grobogan Berbuntut Panjang, Seorang Warga dan Kades Malah Diperiksa Polisi
Ratusan Warga Katekan Grobogan Tolak Galian C, Truk Ditahan Tak Bisa Lewat 
Sekda Jateng Minta Persoalan DAS Pemali Comal Diminta Segera Diselesaikan
Warga Magelang Gelar Aksi Demo, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak Akibat Aktivitas Galian C
Debu dari Truk Galian C Bikin Resah, Emak-emak di Desa Wegil Pati Blokade Jalan 

Bupati Mulyani meminta masyarakat pemilik lahan tidak mudah menyewakan lahannya untuk dieksplorasi dan diambil materialnya. Ia mengatakan pengendalian aktivitas penambangan di lereng Gunung Merapi tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemkab Klaten, namun perlu adanya peran serta masyarakat.

“Jika sudah ada izin dan kontrak dengan pemilik lahan, sudah masuk ranah pribadi dan Pemkab tidak mungkin bisa masuk. Kecuali pemilik lahan tidak mengizinkan, tentu kegiatan tambang tidak bisa dijalankan,” ungkapnya.

Peran serta masyarakat, kata dia, sangat dibutuhkan lantaran kegiatan penambangan yang berlebihan dapat membawa banyak dampak bagi masyarakat sendiri. Di antaranya dampak lingkungan hingga kerusakan invastruktur yang semakin parah karena lalulintas angkutan Galian C yang over tonase yang berlebihan.

“Pemkab Klaten berkomitmen untuk memperbaiki jalur evakuasi, namun masyarakat juga harus ikut menjaga. Dengan cara apa? Salah satunya tidak mudah memberikan izin lahannya untuk ditambang. Karena semakin banyak lahan yang dibuka untuk tambang, maka lalulintas angkutan Galian C juga semakin meningkat, apalagi banyak truk yang over tonase.” terangnya.

Bupati menambahkan dengan semakin sedikit lahan milik masyarakat yang dibuka untuk penambangan, maka aktivitas penambangan lebih terkendali. Selain itu, Pemkab Klaten berencana akan melibatkan peran serta pemerintah desa yang wilayahnya terdapat tambang Galian C dalam memanfaatkan retribusi pajak Galian C.