Ilustrasi PPDB, Foto: Istimewa

Ilustrasi PPDB, Foto: Istimewa

Tujuh SKD Calon Siswa SMA 1 Slawi Dianulir, Satu Aspal

Pihak SMA 1 Slawi telah melapor ke pengurus Daerah Binaan (Dabin) Disdikbud Provinsi Jawa Tengah.

Sabtu, 04 Juli 2020 | 14:53 WIB - Didaktika
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Slawi – Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 1 Slawi menganulir tujuh surat keterangan domisili (SKD) calon siswa. Kebijakan ini dilakukan usai tim survei sekolah turun ke lapangan memeriksa kebenaran domisili calon siswa.

Kepala SMA N 1 Slawi Mimi Supriyatin melalui panitia PPDB merangkap Waka Kesiswaan Nenny Dwi Agustin pun membenarkan kabar ini. Ketujuh siswa itu dianulir sebelum pengumuman penerimaan siswa baru.

BERITA TERKAIT:
DPRD Sebut Perlu Betonisasi Jalan di Kota Semarang Agar Awet
Viral Pria di Bengkulu Ciumi Aspal, Bersyukur Jalan Diperbaiki usai 37 Tahun Jalanan Berlumpur
Jembatan Kalikuto Diperbaiki Demi Persiapan Mudik Lebaran 2023
Jokowi akan Hentikan Impor Aspal, Stok Dalam Negeri Melimpah 
Hilangkan Jalan Berlubang, Pemkab Grobogan Lakukan Perbaikan di Delapan Titik 

Usai proses daftar ulang sampai hari ketiga, panitia kembali menganulir seorang calon siswa yang teridentifikasi memakai SKD aspal (asli tapi palsu). Menurut Nenny, panitia akan memperketat proses verifikasi saat daftar ulang pada 8 Juli nanti.

Sebelumnya, jumlah pendaftar sebanyak 133 siswa. Mereka dari jalur zonasi dengan bukti SKD, jalur prestasi, afirmasi, kepindahan orang tua, dan tenaga kesehatan.

Semua temuan, kata dia, telah dilaporkan ke pengurus Daerah Binaan (Dabin) Disdikbud Provinsi Jawa Tengah. Untuk diketahui, PPDB 2020-2021 jalur zonasi dijatah minimal 50 persen.

“Kami menduga, banyak pendaftar menyiasati dengan meminta SKD sebagai pembuktian yang bersangkutan telah tinggal di zona tersebut selama minimal setahun,” lanjutnya.

Walaupun pendaftaran PPDB SMA/SMK di Jateng telah tutup, proses verifikasi secara sistem tetap berjalan. Sistem menyortir data-data ganda dan mengeliminasinya.

“Verifikasi kami lakukan dengan sistem dan verifikasi faktual pada 1-8 Juli 2020 saat daftar ulang. Jadi berulang atau dobel cek pada 22-30 Juni. Kemudian pada 1-8 Juli kami lakukan verifikasi lagi,” pungkasnya.

***

tags: #aspal #ppdb sma 1 slawi #skd #ppdb

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI