Ganjar Tegaskan Belum Izinkan KBM Tatap Muka di Lingkungan Sekolah

KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan hingga saat ini belum memutuskan akan kembali menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di lingkungan sekolah. 

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menegaskan hal itu karena ia berulang kali mendapat aduan dari beberapa wali murid yang mengaku belum siap melepas anaknya kembali belajar di sekolah pada masa pandemi corona ini. 

BERITA TERKAIT:
PPKM Darurat, Ganjar Klaim Mobilitas Warganga Mulai Menurun
Terkait PPKM Darurat 3 Juli Mendatang, Ganjar: Siap Laksanakan!
Ganjar Soal Lockdown 7.000 RT, DPRD Jateng: Kebijakan Tidak Jelas Arahnya
Lantik Putri Pedangdut A Rafiq Jadi Bupati Pekalongan, Ganjar: Harus Siap Jadi Babu Rakyat
Ganjar Sidak Penanganan Corona di Salatiga, Ini Hasilnya!

Ganjar pun hingga saat ini menyatakan pihaknya belum mengeluarkan ijin resmi terkait operasional kembali sekolah baik negeri maupun swasta. Terkait hal tersebut, ia pun meminta kepada pihak sekolah agar berhati-hati terkait rencana pembukaan kembali. Hal itu ia tekankan mengingat beberapa hari lalu ada sekolah swasta yang berniat akan kembali membuka sekolah tersebut. 

"Ini kita perlu berhati-hati [dengan corona]. Ini bukan cerita soal negeri atau swasta. Tapi ini merupakan cara agar berbagai pihak tidak ceroboh," kata Ganjar, kepada para wartawan, di Kantor Gubernuran, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (14/7/2020) pagi.

Dia menambahkan alasan belum membukanya kembali sekolah lantaran beberapa daerah di Jawa Tengah masih terdapat penyebaran corona yang tinggi.

Meski begitu, ia menyebut ketika sebuah sekolah nantinya siap kembali dibuka harus memenuhi unsur data science maupun ijin dari gugus tugas penanganan corona.