Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat rapat bersama dengan  Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu (31/1/2021) malam [foto: Humas Pemprov Jateng]

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat rapat bersama dengan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu (31/1/2021) malam [foto: Humas Pemprov Jateng]

Rapat Bareng Menko Marinvest, Ganjar Usul Seluruh Kabupaten Kota di Jawa Bali Berlakukan PPKM

"Memang PPKM jilid pertama itu tidak efektif, maka ada PPKM jilid kedua. Evaluasi malam ini, sekarang tinggal seminggu dan dirasa dampaknya kurang. Saya usulkan kepada pemerintah pusat, untuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali semuanya ikut PPKM," kata G

Senin, 01 Februari 2021 | 06:34 WIB - Kesehatan
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan kepada pemerintah pusat agar seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali untuk melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara serentak. Hal itu menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut PPKM jilid pertama tidak efektif menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Memang PPKM jilid pertama itu tidak efektif, maka ada PPKM jilid kedua. Evaluasi malam ini, sekarang tinggal seminggu dan dirasa dampaknya kurang. Saya usulkan kepada pemerintah pusat, untuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali semuanya ikut PPKM," kata Ganjar usai mengikuti rakor dengan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan di ruang rapat Perkantoran Pemprov Jateng gedung A, Minggu (31/1) malam.

BERITA TERKAIT:
Ridwan Kamil: Nasib Ponpes Al Zaytun Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
Yana Mulyana Terciduk KPK, Kang Emil Minta Layanan ke Masyarakat Tak Terganggu
Padahal Baru Diresmikan, Kolam Masjid Al Jabbar Kotor: Jadi Tempat Berenang 
Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar, Ridwal Kamil Minta Masyarakat Tetap Tenang
Ridwan Kamil Kutuk Keras Penusukan Bocah 12 Tahun Sepulang Mengaji di Cimahi 

Dalam rapat yang diikuti jajaran Forkompimda dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju itu, Ganjar menegaskan bahwa penyerentakan PPKM di seluruh Kabupaten/Kota Jawa Bali diyakini akan memberikan dampak positif. Sebab dengan begitu, maka semua akan serentak bergerak bersama-sama untuk berpartisipasi menekan angka penyebaran Covid-19.

Dia mengatakan, Langkah tersebut sudah dilakukan Jawa Tengah. Saat awal PPKM, awalnya hanya ada tiga daerah yang diusulkan menerapkan kebijakan itu, yakni Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya. Namun akhirnya semua wilayah malah juga ikut melakukan PPKM.

"Tapi respon seluruh Bupati/Wali Kota di Jateng bagus dan semuanya ikut menerapkan. Sebab, mereka menganggap ini penting dan butuh partisipasi semuanya. Jadi, memang harus seperti itu," jelasnya

Secara hasil, menurutnya pelaksanaan PPKM jilid pertama di Jateng sudah menunjukkan hasil positif. Dari tingkat penanganan rumah sakit, saat ini Bed Occupacion Rate (BOR) atau angka rata-rata keterisian tempat tidur di rumah sakit Jateng berada di bawah 60 persen semuanya.

"Jadi capaiannya muncul dari sisi penanganan kesehatan. Tempat tidur isolasi dan ICU semuanya terkendali. Bahkan untuk tempat isolasi terpusat yang kami sediakan, sampai hari ini tidak pernah penuh," ungkap dia

Ganjar mengakui memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, khususnya pada tingkat partisipasi masyarakat. Nantinya, potensi-potensi kerumunan akan dilakukan penataan dengan baik, seperti pasar, mal dan sebagainya.

"Ada banyak yang bisa dilakukan disisa waktu seminggu ini. Penataan-penataan di tingkat Kabupaten/Kota yang ada yang mengalami peningkatan. Tadi dilaporkan pak Menko, ada beberapa Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan di Jateng selama PPKM, yakni Kabupaten Semarang, Kota Solo dan Kabupaten Jepara. Nanti tiga ini akan kami dampingi agar kemudian bisa terkendali," imbuhnya

Pihaknya pun bakal mengevaluasi secara menyeluruh PPKM pada rapat koordinasi Senin (1/2/2021). Nantinya, akan dibahas tentang pelaksanaan PPKM itu dan berbagai agenda perbaikan akan dibahas bersama Bupati/Wali Kota.

***

tags: #gubernur jawa barat #ganjar pranowo #ppkm #jawa bali

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI