Ilustrasi penjualan takjil dengan protokol kesehatan. Foto: Istimewa.

Ilustrasi penjualan takjil dengan protokol kesehatan. Foto: Istimewa.

Solo Bakal Lebih Gencar Awasi Prokes Pedagang Takjil

Dalam penjualan takjil, pedagangnya harus tertib dalam mengenakan masker.

Selasa, 13 April 2021 | 15:50 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo - Satpol PP Kota Solo bakal lebih giat lagi dalam melaksanakan pengawasan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pasalnya, di momen Bulan Suci Ramadan ini, banyak masyarakat yang menjajakan takjil dan menu buka puasa yang tersebar di Solo, Jawa Tengah.

Satpol PP Solo, Arif Darmawan menerangkan bahwa pihaknya bakal rutin keliling sembari mengingatkan pedagang kuliner untuk mematuhi aturan yang sudah ditentukan. “Pengawasan pada sejumlah pedagang kuliner gerobak maupun PKL akan terus dilakukan selama Ramadan,” tuturnya, Selasa (13/4).

BERITA TERKAIT:
10 Kota dengan Udara Pagi Paling Bersih se-Indonesia, Solo Salah Satunya
Sejumlah Sektor Wisata di Solo Tutup di Awal Ramadan
Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Solo, Erina di Sleman 
Gegara Cuaca Buruk, Pendaratan Dua Pesawat Sempat Dialihkan ke Semarang
Mengintip Keseruan Lomba Lari Maraton Perempuan di Solo

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengingatkan warga agar tetap menerapkan Prokes diantaranya memakai masker, pengaturan jarak tempat duduk pelanggan, dan lain sebagainya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga bakal memastikan makanan takjil yang dijual higienis, bersih, sehat, dan layak konsumsi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengawasan diperlukan agar para pedagang kuliner tetap mengutamakan sajian penanganan yang layak konsumsi mengingat pandemi Covid-19 masih belum usai. Pengawasan yang dilakukan tentu tidak sedetail dinas lain yang khusus bergerak dalam pengawasan makanan.

“Kami tidak hanya akan mengawasi lokasi mereka berjualan tapi juga ikut mengawasi tentang kelayakan makanan yang dijajakan ke masyarakat,” sambungnya.

Dalam penjualan takjil, kata dia, pedagangnya harus tertib dalam mengenakan masker. Kemudian penyajian tidak langsung menggunakan tangan terbuka namun bisa menggunakan sarung tangan dan sejenisnya agar lebih higienis.

“Tidak hanya penjual takjil yang kami awasi. Penjual makanan di lokasi kuliner yang ada di Solo kita juga awasi,” tukasnya.

***

tags: #solo #satpol pp #ramadan #takjil #prokes

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI