Ilustrasi PPKM Darurat, Foto: Istimewa

Ilustrasi PPKM Darurat, Foto: Istimewa

Pemkot Magelang Beri Paket Sembako ke Warga Isoman

Setiap warga menerima bantuan berupa lima kilogram beras, lima mi instan, kecap, minyak setengah kilogram, dan telur setengah kilogram.

Kamis, 08 Juli 2021 | 07:59 WIB - Ekonomi
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Magelang - Pemerintah Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan paket berisi bahan pangan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) karena terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih menyebut selama PPKM Darurat, pihaknya mengalokasikan program bantuan sembako kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.

BERITA TERKAIT:
Pedagang di Mijen Semarang Gugat Satpol PP Terkait Aksi Penyemprotan Air saat PPKM Darurat
Denda Prokes di Sukoharjo Terkumpul Rp 130 Juta
Langgar PPKM, Dua Kafe di Semarang Disegel Satpol PP
Dishub Kota Semarang Bagikan 1.000 Paket Sembako ke Warga Terdampak PPKM Darurat
Luhut: Sesuai Arahan Presiden PPKM Diperpanjang Hingga 16 Agustus

"Prosesnya tidak lama. Bahkan kurang dari 24 jam bantuan bisa langsung disalurkan," ungkapnya, Rabu (7/7).

Program tersebut, kata dia, dilaksanakan selama PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021, di mana bantuan tersebut hanya untuk warga yang isolasi mandiri dan keluarganya.

Ia menjelaskan lurah diminta melaporkan kepada dinsos bila ada keluarga yang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19. Kota Magelang meliputi 17 kelurahan dan tiga kecamatan. "Tim kami yang 'standby' 24 jam akan langsung mengirimkan bantuan sembako ini. Prosesnya sangat cepat," tukasnya.

Setiap warga menerima bantuan berupa lima kilogram beras, lima mi instan, kecap, minyak setengah kilogram, dan telur setengah kilogram. Bantuan dikirim melalui petugas dinsos kepada Satgas Jogo Tonggo tingkat rukun warga.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat dan Satgas Jogo Tonggo proaktif melaporkan ke dinsos bila ada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Saya harap kepada Bapak/Ibu Lurah bila ada warga yang isoman (isolasi mandiri) segera mintakan bantuan ke dinsos. Begitu surat sampai bantuan langsung dikirim,” ucapnya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan beberapa aturan selama PPKM Darurat sesuai ketentuan pemerintah pusat, di antaranya penutupan pusat perbelanjaan nonesensial, tempat ibadah, dan pembatasan di pasar tradisional, warung makan, pasar modern, sudah dijalankan di kota itu.

Bahkan, Pemkot Magelang telah memasang barikade di dua jalan protokol, yaitu Jalan A. Yani dan Jalan Jenderal Sudirman. Kedua jalan itu ditutup, untuk mengurangi akses mobilitas warga sehingga menghindari kerumunan.

"Di sisi lain, kami telah mengalokasikan Bantuan Tak Terduga (BTT) dari APBD Kota Magelang untuk penanganan Covid-19, seperti insentif petugas kesehatan, relawan, dan bantuan sembako bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri,” katanya.

Ia mengatakan BTT juga dialokasikan untuk biaya masyarakat yang tengah menjalani isolasi terpusat yang disediakan Pemkot Magelang.

***

tags: #ppkm darurat #pemkot magelang #sembako #isolasi mandiri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI