Ilustrasi uang. Foto: Istimewa.

Ilustrasi uang. Foto: Istimewa.

Pemotongan TPP ASN Solo, Gibran: Tidak Ada Masalah

Pemotongan tunjangan ini untuk menambal defisit APBD yang disebabkan turunnya Pendapatan Asli Daerah.

Selasa, 31 Agustus 2021 | 05:56 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melanjutkan kebijakan pemotongan tunjangan atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Solo. Langkah tersebut diklaim telah disetujui para ASN.

"Tidak ada masalah. Mereka (ASN) sudah saya kasih tahu. Masukan saya terima. Wis (sudah), pokoknya tadi sudah klir," tutur Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (30/8/2021).

BERITA TERKAIT:
10 Kota dengan Udara Pagi Paling Bersih se-Indonesia, Solo Salah Satunya
Sejumlah Sektor Wisata di Solo Tutup di Awal Ramadan
Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Solo, Erina di Sleman 
Gegara Cuaca Buruk, Pendaratan Dua Pesawat Sempat Dialihkan ke Semarang
Mengintip Keseruan Lomba Lari Maraton Perempuan di Solo

pemotongan ini, kata dia, bakal dilakukan menyesuaikan golongan ASN dan tidak berlaku bagi ASN tenaga kesehatan. "Tingkatan (golongan) makin naik makin besar potongannya. Nakes dan golongan paling bawah tidak ada pemotongan." kata Gibran.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani menjelaskan bahwa pemotongan TPP ini seharusnya sudah dilakukan sejak Juli hingga Desember 2021 lalu. Akan tetapi, harus disetujui pemerintah pusat lebih dulu.

"Ya semoga September ini bisa diterapkan. Karena seharusnya Agustus sudah sudah dimulai." harapnya.

Ahyani menambahkan, pemotongan tunjangan ini untuk menambal defisit APBD yang disebabkan turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, Pemkot Solo juga mengalokasikan tambahan dana tak terduga yang juga digunakan untuk penanganan Covid-19.

***

tags: #solo #pemotongan #tpp

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI