Masyarakat Pesisir Selatan Jawa Tengah dan DIY Diimbau Waspada Potensi Rob
Parameter lain seperti hujan lebat serta angin kencang bisa menjadi unsur tambahan terjadinya rob.
Kamis, 22 Desember 2022 | 13:58 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Cilacap - Masyarakat pesisir diimbau mewaspadai potensi terjadinya rob atau banjir air pasang di pesisir selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. Imbauan itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan secara umum ada ambang batas potensi kejadian rob di wilayah Cilacap dan sekitarnya, antara lain pasang maksimum lebih dari 1,9 meter dan tinggi gelombang laut lebih dari 4 meter.
BERITA TERKAIT:
Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sepekan ke Depan
Hujan Lebat Sebabkan Pohon Tumbang, Empat Rumah Warga Turut Terdampak
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini
Sejumlah Provinsi di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Hari Ini
Menurut dia, parameter lain seperti hujan lebat serta angin kencang bisa menjadi unsur tambahan terjadinya rob.
"Umumnya rob di pesisir selatan Jawa terjadi pada bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus (MJJA). Namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada Oktober, November, dan Desember (OND) seperti di Kampung Laut sekitar tahun 2013," tuturnya, Kamis.
Dengan pertimbangan tersebut, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini potensi rob di pesisir atau pantai selatan Jateng dan DIY yang berlaku pada tanggal 22-27 Desember 2022. Selain itu, pihaknya juga telah mengeluarkan peringatan dini potensi rob di pantai selatan Jawa Barat yang berlaku mulai tanggal 26 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, demikian Wardoyo.
"Potensi rob ini dipengaruhi oleh fenomena bulan baru tanggal 23 Desember dan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi tanggal 24 Desember," ujarnya.
Menurut dia, kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut di wilayah Indonesia, terutama di wilayah pantai selatan Jateng dan DIY.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan bila dilihat prediksi data pasang-surut, pasang maksimum di perairan selatan Cilacap diprakirakan mencapai 2,1 meter pada tanggal 23-26 Desember 2022 dan terjadi pada malam hari terutama pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB.
"Sementara itu, prakiraan gelombang laut pada tanggal 23-25 Desember adalah kategori gelombang tinggi atau mencapai 4 meter. Di sisi lain, mulai hari ini (22/12) ada potensi terjadi hujan lebat," tukasnya.
***tags: #hujan lebat #rob #banjir #pesisir #jawa tengah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
CSIS Ungkap Mayoritas Caleg Muda DPR Terindikasi Dinasti Politik
27 April 2024
HUT ke-60 Permasyarakatan, Tejo Harwanto: Semakin Matang Berkontribusi kepada Negara
27 April 2024
Demi Tumbuh Kembang Anak, Mbak Ita Minta Gerakan Makan Ikan Gencar Dilakukan
27 April 2024
Anies Ingin Rehat Usai Rangkaian Pilpres 2024
27 April 2024
Anggota Polisi Manado Tewas Bunuh Diri dalam Mobil di Jaksel
27 April 2024
Korsel akan Hibahkan Instalasi Air untuk IKN
27 April 2024
Hari ke-15 Penayangan, Film Siksa Kubur Raup Rp3,4 Juta
27 April 2024
Prediksi Line Up Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23, STY Terapkan Formasi 3-4-3
27 April 2024
Dunia Sastra Berduka, Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
27 April 2024
Seorang Pria Tenggelam di Sungai BKT Semarang Timur
27 April 2024