Mohoh Keselamatan Bangsa, Kemensos Gelar Doa Bersama

Doa bersama diikuti oleh seluruh jajaran Kementerian Sosial, dipimpin oleh lima pemuka agama.

Senin, 06 Maret 2023 | 16:24 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Sehubungan dengan adanya rentetan bencana di Indonesia, dan prediksi akan adanya bencana kekeringan di Nusantara, Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia ke depan

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku khawatir pada masyarakat yang bisa menjadi korban bancana alam. Hal tersebut lantaran banyaknya prediksi mengenai potensi bencana alam.

BERITA TERKAIT:
Direktorat PSKBA Kemensos Berikan Bantuan bagi Penyintas Banjir Demak
Kemensos Bantu Remaja Pengidap Kanker Tulang
Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Longsor di Sukabumi
Terjerat Kasus Korupsi Bansos di Kemensos, Eks Dirut Transjakarta Koncoro Resmi Ditahan
Dua Tersangka Korupsi Beras Bansos di Tangkap KPK

"Karena itu kemudian hari Sabtu saya sampaikan 'ayo kita doa bersama,' mungkin ini bisa membantu menghindarkan kita dari seluruh bencana yang terjadi," tutur Mensos Risma, Senin (6/3/2023).

Dijelaskan Mensos, seperti kejadian kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, hal yang harus ditangani oleh Kemensos adalah dampak dari kejadian bencana itu. Misalnya pada kejadian kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang membuat anak terpisah dari orang tuanya hingga terbawa ke Jakarta.

Lebih lanjut, Mensos Risma mengatakan pada saat dia menemui anak tersebut di perempatan jalan, diketahui bahwa dampak kejadian tersebut membuat anak tersebut terpisah saat mengevakuasi diri.

"Saya kemudian minta TRC, tim reaksi cepat, kami cek itu siapa. Ternyata dia anak korban kebakaran di Indramayu, karena dia tidak punya siapa-siapa dia naik truk pindah-pindah sampailah dia ke Jakarta," ujar  Risma. Anak tersebut mendapat pelayanan di balai milik Kemensos hingga akhirnya dijemput orang tuanya.

Selain itu, Mensos  mengimbau agak jajaran Kemensos siap menghadapi prediksi kekeringan yang mengancam ketahanan pangan masyarakat. Oleh karenanya, ia menganjurkan agar lahan balai-balai milik Kemensos menjadi produktif dengan tanaman sayur-sayuran.

"Karena itu tadi saya arahkan teman-teman untuk udah semampu kita yang di kantor kita di luar Jawa, uang balai-balai itu dan Diklat itu gede-gede halamannya. Mereka bisa tanami umbi, mereka biasa tanami jagung, nanti untuk kalau ada masyarakat membutuhkan silakan bisa diambil," ujar dia.

doa bersama diikuti oleh seluruh jajaran Kementerian Sosial, dipimpin oleh lima pemuka agama.

***

tags: #kemensos #doa bersama #bencana #kekeringan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI