Oknum Anggota Brimob Langsung Ditahan usai Jadi Tersangka Kasus Persetubuhan terhadap ABG

KUASAKATACOM, Parimo - Oknum perwira Brimob berinisial Ipda NPS langsung dilakukan penahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus persetubuhan gadis berusia 15 tahun di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho membenarkan terkait penahanan Ipda NPS. 

BERITA TERKAIT:
Sempat Bentrok, Perselisihan Anggota TNI dan Oknum Brimob Berakhir Damai
Puluhan Personil Brimob Polda Jateng Bantu Tangani Banjir di Demak dan Grobogan
Dansat Brimob Polda Jateng dan Kapolres Batang Resmi Berganti
Kapolda Jateng Pimpin Upacara HUT ke-78 Brimob
Siswa SD di Banyumas Sampai Alami Sesak Napas dan Mata Perih karena Ada Latihan Penembakan Gas Air Mata di Mako Brimob 

"Benar, (Ipda NPS) kita tahan di Mapolda Sulteng malam ini. Sudah tidak di SatBrimob lagi," ungkap Agus Nugroho dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu (4/6/2023).

Agus menjelaskan, penetapan tersangka terhadap Ipda NPS dilakukan setelah penyidik memperoleh tambahan alat bukti keterlibatannya dalam kasus persetubuhan ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ditemukan satu tambahan alat bukti adanya keterangan saksi yang mendukung pengakuan korban atas dugaan keterlibatan oknum anggota Brimob tersebut.

"Jadi alat buktinya sudah cukup, sesuai kata saya kemarin yang kekurangan alat bukti. Jadi penyidik sudah temukan alat bukti itu berupa saksi yang melihat, akhirnya dia resmi jadi tersangka," jelasnya. 

Agus menambahkan, penetapan Ipda NPS ini sebagai tersangka merupakan komitmen Polda Sulteng dalam menuntaskan penanganan perkara itu. Polisi menegaskan tidak pandang bulu untuk mengungkap kasus tersebut.

"Tidak ada diskriminasi, dan penanganan perkara ini sesuai yang saya sampaikan kemarin, profesional-proporsional. Kita dudukkan sesuai dengan porsinya," tukasnya.