Pemkot Salatiga Ancam Berlakukan Sistem Ganjil Genap bila Pedagang Tak Patuh Aturan
sistem ganjil genap itu tidak serta merta langsung dilaksanakan. Pihaknya terlebih dulu akan menguji coba pelaksanaan aktivitas dagang selama tujuh hari. Sementara aturan yang dimaksud adalah aturan pencegahan penularan corona
Penulis: Holy
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Salatiga - Dinas Pasar Kota Salatiga mengancam bakal menerapkan sistem ganjil genap kepada ratusan pedagang Pasar Pagi Salatiga yang akan segera dikembalikan ke lokasi semula, bila tidak patuh aturan protokol pencegahan corona. Beberapa minggu sebelumnya, para pedagang itu berdagang di badan Jalan Jenderal Soedirman sebagai langkah pencegahan penularan corona.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pasar Salatiga Kusuma Aji menyatakan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada paguyuban Pasar Pagi Salatiga yang beranggotakan hingga lebih 800 pedagang.
"Surat edaran tersebut menyampaikan bahwa, sejalannya dengan telah berakhirnya masa tanggap darurat corona di Kota Salatiga per tanggal 30 Juni lalu, maka pedagang yang semula berjualan di badan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Salatiga akan dikembalikan ke lokasi asal," ucap Aji.
Ia menuturkan, secara terjadwal, para pedagang dipersilahkan kembali menempati lokasi semula mulai tanggal 4 Juli 2020 mendatang. Meski begitu, pihaknya mengancam akan memberlakukan sistem ganjil genap jika para pedagang tidak taat protokol kesehatan corona. Ia menyebut pelaksanaan sistem ganjil genap itu tidak serta merta langsung dilaksanakan. Pihaknya terlebih dulu akan menguji coba pelaksanaan aktivitas dagang selama tujuh hari.
"Bila selama seminggu ditemukan banyak pedagang yang melanggar, maka kami akan berlakukan sistem berjualan ganjil genap," tegasnya.
Aji berujar aturan protokol pencegahan corona itu terdiri dari jarak antar pedagang satu meter. pedagang pun wajib menggunakan face shield, masker dan selalu cuci tangan.
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Pria Asal Salatiga Ditemukan Tewas di Sungai Tuntang
Berita 2 bulan lalu
PPDB 2024, SMA Al Azhar Salatiga Tawarkan Diskon hingga 75 Persen
Berita 5 bulan lalu
Memburu Rasa di Tumpang Koyor Mbah Rakinen Salatiga
Ujirasa 7 bulan lalu
Tak Kuat Nanjak, Truk Trailer Terguling di Tanjakan Mangkelang Semarang hingga Tutupi Satu Badan Jalan
Berita 7 bulan lalu
Terima Kunjungan Tim Hakim Wasmat, Kepala Rutan Salatiga Pastikan Hak Napi Terpenuhi
Berita 8 bulan lalu
Baca Juga
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 57 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Terkini
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
Berita 57 menit lalu
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 1 jam lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 2 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 2 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 2 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 3 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 3 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 4 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 5 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 5 jam lalu