Bus Tabrak Dinding Pengaman di Wonosobo, Sopir Meninggal Dunia
Sopir meninggal dunia dengan kondisi terjepit body bus.
Penulis: Holy
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Wonosobo - Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), PO Sugeng Rahayu menabrak dinding pengaman di Pertigaan Kertek, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (31/7) malam. Kejadian tersebut mengakibatkan sopir bus jurusan Surabaya-Purwokerto itu meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto mengatakan, dugaan sementara bus bernomor polisi W 7120 UZ menabrak dinding karena rem tidak berfungsi alias blong.
"Rem blong ini mengakibatkan laju bus tak terkendali hingga akhirnya bus menabrak dinding pengaman di pertigaan kertek, di sebelah Mapolsek Kertek," kata Kapolres.
AKBP Fannky menuturkan, akibat kejadian itu, sopir bus berinisial S warga Kota Surabaya meninggal dunia di lokasi kejadian. sopir meninggal dunia dengan kondisi terjepit body bus.
“Seorang penumpang lain yang belum diketahui identitasnya meninggal di rumah sakit. Ada juga empat penumpang lainnya mengalami luka-luka dan harusmendapat perawatan secara intensif,” sambungnya.
Saat ini kasus kecelakaan maut itu dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Wonosobo.
Proses evakuasi sopir bus itu sendiri berjalan dramatis. Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas dan warga sekitar selama dua harus berjibaku mengevakuasi korban. Lamanya proses evakuasi tersebut lantaran korban terjepit body bus. Setelah berhasil dikeluarkan dari dalam bus, jenazah korban langsung diamsukkan ke dalam kantong jenazah berlogo Basarnas.
IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Seorang Sopir Angkot Tewas Ditembak dan Dibakar KKB
Berita 22 hari lalu
Truk Bermuatan Es Krim Terguling di Tol, Diduga Sopir Ngantuk
Berita 22 hari lalu
Kecelakaan Bus di Ciater Tewaskan 11 Orang, Sang Sopir Lolos dari Maut
Berita 1 bulan lalu
Ingin Nikahi Pacar, Sopir Taksi Online Ini Nekat Peras Penumpang Rp100 Juta
Berita 3 bulan lalu
Seorang Sopir Jadi Tersangka Kasus Penodongan terhadap Penumpang Wanita, Begini Kronologinya
Berita 3 bulan lalu
Baca Juga
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 5 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 1 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 2 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 3 jam lalu
Terkini
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Berita 5 menit lalu
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
Berita 1 jam lalu
Dugaan Perselingkuhan Oknum Komisioner di Kabupaten Pati, KPU Jateng: Ada Sanksi Tunggu Hasilnya
Video 1 jam lalu
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Berita 1 jam lalu
Dugaan Pemalsuan Piagam Kejuaraan, Kepala SMAN 1 Semarang: Tunggu Hasil dari Disdikbud Jateng
Video 1 jam lalu
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
Video 2 jam lalu
Diduga Sopir Ngantuk, Truk Pengangkut Kayu Kecelakaan Tunggal di Perbatasan Kabupaten dan Kota Semarang
Berita 2 jam lalu
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Berita 3 jam lalu
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
Berita 4 jam lalu
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
Berita 4 jam lalu
Wujudkan Penumpu Pangan Nasional, Sumarno: Pemprov Jateng Percepat Program Pompanisasi
Berita 4 jam lalu