Pansus Covid-19 DPRD Jateng akan Dorong Pemprov Jateng Serius Tangani Kasus Corona
Hal lain yang disoroti adalah kebijakan isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan.
Penulis: Wisanggeni
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang– Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penanggulangan Covid-19 DPRD Jateng Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan mengatakan ada beberapa hal, yang mendasari pembentukan Pansus Penanggulangan Covid-19 DPRD Jateng, beberapa waktu lalu.
Diantaranya sering terjadi perbedaan data kasus Covid-19 antara Pemprov Jateng, pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten/kota yang berulangkali terjadi. Oleh itu Pansus Penanggulangan Covid-19 DPRD Jateng akan menelisik kasus itu, pasalnya ketidakberesan data akan membuat penanganan Covid-19 tak maksimal dan menyulitkan pemerintah membuat kebijakan yang tepat.
Baginda berharap perbedaan data tersebut tidak terjadi lagi. “Persoalan perbedaan data jangan sampai terjadi lagi. Data ini basis untuk pengambilan keputusan. Kalau data nggak beres, nggak bener, beda-beda akan sulit membuat kebijakan,” ujar anggota Komisi C DPRD Jateng ini, Kamis (26/8/2021).
Diantaranya, angka kasus harian dan mingguan Covid-19 di Jateng menjadi tertinggi di Indonesia pada pertengahan Agustus 2021. Selain itu, provinsi yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tersebut juga beberapa kali mencatatkan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi nasional.
"Kami mendorong adanya penanganan Covid-19 yang serius dari Pemprov Jateng. Jika saat ini kasus mulai menurun, bukan berarti persoalan Covid hilang. Apa yang terjadi di Jawa Barat bisa dijadikan pelajaran, disana kasus sempat melandai tapi sekarang tinggi lagi," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Pihaknya juga mencermati sejumlah penanganan yang sudah dilakukan. Diantaranya kasus melonjaknya Covid-19 di Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu.
"Kejadian di Kudus, ada kebijakan Kudus ditangani intensif, nakes dan satgas dikirim. Namun petugas yang dikirim saat pulang ke rumah banyak yang sakit dan menularkan Covid-19 ke keluarganya," paparnya.
Hal lain yang disoroti adalah kebijakan isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan. Menurut dia, kebijakan tersebut rentan menimbulkan penularan antar daerah.
"Persoalan vaksin Covid-19 juga jadi polemik. Kami melihat distribusinya tidak merata. Ada daerah yang tingkat vaksinasinya tinggi hingga mendekati herd immunity, ada yang masih rendah. Seharusnya kabupaten/kota mendapat hak yang sama untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat," paparnya.
Pemprov juga diminta melakukan penanganan Covid-19 bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dampak ekonomi, dan dampak sosial. Sebab, dampak penerapan PPKM cukup dirasakan masyarakat. Aktivitas ekonomi masyarakat terganggu dan berdampak bagu pendapatan mereka.
"DPRD berharap penanganan Covid-19 di Jateng harus benar-benar firm. Baik kabupaten/kota maupun provinsi melakukan penanganan dengan konsep gotong royong, jangan sendiri-sendiri," ujarnya.
Pansus Penanggulangan Covid-19 dibentuk dalam rapat paripurna DPRD Jateng secara virtual, Senin (16/8/2021). Rapat tersebut dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo dan Wagub Taj Yasin.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
WHO Kabarkan Kasus Covid-19 Dunia Meningkat
Berita 2 tahun lalu
Bupati Kudus Sebut Banyak Warganya Terpapar Covid-19 karena Berkeliaran di Supermarket
Berita 2 tahun lalu
Pasien Omicron di Kabupaten Pati Sembuh Setelah Lakukan Perawatan di RS
Berita 2 tahun lalu
Satu Pasien di Peru, Meninggal Dunia Karena Infeksi Flurona
Berita 2 tahun lalu
Pansus Covid-19 DPRD Jateng akan Dorong Pemprov Jateng Serius Tangani Kasus Corona
Berita 2 tahun lalu
Baca Juga
Sebanyak Empat Pelaku Curanmor Diringkus Polisi, Lima Sepeda Motor Disita
Berita 7 menit lalu
Calvin Verdonk dan Jans Raven dalam Proses Naturalisasi, Agustina Wilujeng: DPR Belum Terima Surat
Berita 40 menit lalu
Bupati Sragen Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Berita 1 jam lalu
Presiden Harap Semangat Memajukan Pendidikan Terus Berkobar
Berita 1 jam lalu
Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Lava Sebanyak 15 Kali Sejauh 1.800 Meter
Berita 1 jam lalu
Terkini
Sebanyak Empat Pelaku Curanmor Diringkus Polisi, Lima Sepeda Motor Disita
Berita 7 menit lalu
Calvin Verdonk dan Jans Raven dalam Proses Naturalisasi, Agustina Wilujeng: DPR Belum Terima Surat
Berita 40 menit lalu
Bupati Sragen Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Berita 1 jam lalu
Presiden Harap Semangat Memajukan Pendidikan Terus Berkobar
Berita 1 jam lalu
Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Lava Sebanyak 15 Kali Sejauh 1.800 Meter
Berita 1 jam lalu
Gojek Gelar Pertandingan Bola di Semarang, Pertemukan Wartawan Vs tim Besutan Walikota “525 FC"
Berita 2 jam lalu
Polisi Usut Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
Berita 2 jam lalu
Anang Budi Utomo Ingatkan Warga Kota Semarang Jaga Persatuan untuk Keharmonisan
Berita 2 jam lalu
Mensos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Garut
Berita 2 jam lalu
Lima Rekomendasi Film Bertema Pendidikan di Tanggal 2 Mei
Senggang 3 jam lalu
Terdampak Gempa, Sejumlah Masjid dan Puskesmas di Kabupaten Bandung Rusak
Berita 3 jam lalu