PKS Sebut Turunnya Kepuasan Kinerja Jokowi Jadi Lampu Kuning
Kepuasan terhadap kinerja Jokowi turun jadi 70 persen menjadi 58 persen.
Penulis: Ririn
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - PKS menyebut turunnya angka kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menjadi lampu kuning atau peringatan. Menurut PKS, hal itu menandakan ada yang salah.
"Ini lampu kuning. Sudah tujuh tahun Pak Jokowi memimpin negeri. Mestinya tiap tahun tingkat kepuasan publik meningkat," ungkap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Minggu (26/9).
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan hasil survei soal kepuasan kinerja presiden. Hasilnya, terjadi penurunan kepuasan terhadap terhadap kinerja presiden.
Burhanuddin menerangkan tren kepuasan Jokowi sempat di atas 70 persen. Namun perlahan menurun ke 58 persen. survei terbaru Indikator pada 17-21 September 2021, kepuasan masyarakat terhadap Jokowi 58,1 persen.
"Menurut saya, penurunan kepuasan terhadap kinerja Presiden sekarang di angka 58 persen meskipun tren penurunannya belum berhenti, kabar baiknya masih di atas 50 persen," katanya.
Sementara itu, Mardani menyebut beberapa indikator lain yang turun. Sehingga, perlu menjadi perhatian bersama. "Penurunan ini juga seiring dengan turunnya indeks demokrasi dan indeks persepsi korupsi. Ini, sekali lagi lampu kuning bagi kesehatan kita sebagai bangsa," katanya.
Penurunan kepuasan terhadap kinerja presiden terjadi dalam dua tahun di masa penanganan pandemi Covid. Sehingga, dia menilai pemerintah perlu melihat hasil survei ini untuk evaluasi kebijakan.
"(Berarti) ada yang perlu diperbaiki," pungkasnya.
Di sisi lain, Burhanuddin menjelaskan faktor yang menyebabkan tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi per September 2021 ini menurun di angka 58 persen. Burhanuddin mengatakan hal itu disebabkan imbas kebijakan PPKM yang berdampak ke sektor ekonomi.
"Penjelasannya adalah ada kaitannya dengan PPKM, PPKM ini dipersepsi positif dari sisi dimensi kesehatan, tapi dari sisi dimensi ekonomi, itu persepsi responsnya buruk. Jadi mungkin Presiden dalam konteks ini itu lebih menitikberatkan kesehatan karena bagaimanapun seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam sidang kenegaraan 16 Agustus kemarin, hukum tertinggi dalam bernegara adalah menyelamatkan nyawa, meski efeknya memukul kepuasan publik terhadap Presiden," ujar Burhanuddin.
"Jadi PPKM punya dampak dari sisi ekonomi dan itu impact lanjutannya terhadap kepuasan kinerja Presiden," pungkasnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
PKS Tanggapi NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran: Surya Paloh Paling Cantik Main Politik
Berita 6 hari lalu
Pemilu 2024, PKS Raih 102 Ribu Suara dan 6 Kursi DPRD Kota Semarang
Berita 2 bulan lalu
Sore Ini, PKS Adakan Konpres Dukungan Politiknya
Berita 8 bulan lalu
PKS Optimis Anies Baswedan akan Pilih Cawapres Terbaik
Berita 8 bulan lalu
Bahaya! Kemunculan Kaesang Bisa Tumbangkan Kekuasaan PKS di Depok Selama 20 Tahun
Berita 10 bulan lalu
Baca Juga
Viral Video Mesum Siswi SMP di Grobogan
Berita 16 menit lalu
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Infonya Disini!
Berita 38 menit lalu
ICW: Sejak Ada Dana Desa, Tren Korupsi di Desa Meningkat
Berita 1 jam lalu
Mendikbudristek Apresiasi Semangat Penutur Muda yang Aktif Pelestarian Bahasa Daerah
Berita 1 jam lalu
Erick Thohir Bangga dengan Capaian Garuda Muda di Piala Asia U-23
Berita 1 jam lalu
Terkini
Viral Video Mesum Siswi SMP di Grobogan
Berita 16 menit lalu
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Infonya Disini!
Berita 38 menit lalu
ICW: Sejak Ada Dana Desa, Tren Korupsi di Desa Meningkat
Berita 1 jam lalu
Mendikbudristek Apresiasi Semangat Penutur Muda yang Aktif Pelestarian Bahasa Daerah
Berita 1 jam lalu
Erick Thohir Bangga dengan Capaian Garuda Muda di Piala Asia U-23
Berita 1 jam lalu
Ada Es Batu Dijual Rp500 Ribu, Apa Istimewanya?
Berita 1 jam lalu
Cakra Khan juga Pernah "Dikerjain" Bea Cukai, Beli Jaket Rp6 Juta Dipaksa Bayar Denda Rp21 Juta
Senggang 2 jam lalu
Rektor Beri Penghargaan pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Berita 2 jam lalu
Petugas Bea Cukai Dipecat karena Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal
Berita 3 jam lalu
Sore Ini! Pemkot Semarang Gelar SIM di Simpang Lima, 477 Porsi Nasi Goreng Dibagi Gratis
Berita 3 jam lalu
Ikut Nonton Bareng di Simpanglima, Wali Kota Semarang Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia
Berita 3 jam lalu