Jadi Calon KSAD TNI, Letjen Dudung Sempat Lontarkan Pernyataan Kontroversial
Dudung menyampaikan pesan kepada para prajurit agar tidak terlalu fanatik pada suatu agama.
Penulis: Fauzi
Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Rabu (17/11/2021). Pelantikan tersebut bakal dilakukan di Istana Negara, Jakarta ini akan dimulai pada pukul 13.30 WIB.
Pelantikan Dudung sebagai KSAD menyusul Jenderal Andika Perkasa yang diangkat sebagai Panglima TNI. “Pelantikan Panglima (TNI) insyaAllah besok, Rabu (17/11/2021).” tutur Jokowi usai meresmikan Tol Serang-Panimbang, Selasa (16/11/2021).
Terlepas dari pelantikan tersebut, nama Letjen Dudung Abdurachman sebelumnya sempat menceruat di media massa lantaran pernyataannya yang dinilai memicu kontroversi.
Dudung saat menjabat Panglima Kostrad, dalam kunjungan kerja di Bandung, menyampaikan pesan kepada para prajurit agar tidak terlalu fanatik pada suatu agama. Pernyataan Dudung itu disampaikan di depan para personel Yon Zipur 9 Kostrad dan Ibu Persit.
Selain itu, Dudung juga menyampaikan kepada para prajurit agar tak mudah terprovoksi pada berita bohong atau hoaks. "Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama karena semua agama itu benar di mata Tuhan." ucap Dudung, Selasa (14/9/2021).
Pernyataan Dudung itu sontak menuai banyak kritik, termasuk dari Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia KH M Cholil Nafis yang menyanggah Dudung, bahwa persepsi semua agama benar adalah kurang tepat.
Menurut Cholil, setiap pemeluk agama meyakini bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang benar sesuai keyakinannya.
“(Pernyataan) ’Semua agama benar’. Itu menurut Pancasila untuk hidup bersama di Indonesia. Tapi dalam keyakinannya masing-masing pemeluk agama tetap yang benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai. Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan," tulis KH Cholil Nafis di Twitter, dilansir pada Rabu (17/11/2021).
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Baca Juga
POCO Pad Jadi Tablet Pertama Berperforma Fearless di tahun 2024
Berita 15 menit lalu
Dua Putra Putri Terbaik Jateng Jadi Paskibraka Nasional 2024
Berita 54 menit lalu
Ingin Berburu Cenderamata Autentik di Indonesia, Kunjungilah Enam Tempat Ini
Berita 1 jam lalu
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Sekretariat Komisi III DPR RI
Berita 2 jam lalu
Asal Usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen
Berita 2 jam lalu
Terkini
POCO Pad Jadi Tablet Pertama Berperforma Fearless di tahun 2024
Berita 15 menit lalu
Dua Putra Putri Terbaik Jateng Jadi Paskibraka Nasional 2024
Berita 54 menit lalu
Ingin Berburu Cenderamata Autentik di Indonesia, Kunjungilah Enam Tempat Ini
Berita 1 jam lalu
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Kerja Sekretariat Komisi III DPR RI
Berita 2 jam lalu
Asal Usul Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus Sragen
Berita 2 jam lalu
Tradisi Ruwat Agung Warga Samin Blora Dapat Sertifikat KIK KemenkumHAM
Berita 3 jam lalu
Bank Jateng-Dispermadesdukcapol Optimalkan Transaksi Non Tunai Desa dengan Siskeudes-Link
Berita 4 jam lalu
DPRD Harap Orang Tua di Semarang Terapkan “Happy Parenting”
Berita 5 jam lalu
Jual Bocah Lulusan SD, Muncikari di Jepara Diringkus
Berita 5 jam lalu
PPDB di Pati Diwarnai Kecurangan, Pakai KK Palsu untuk Akali Zonasi
Berita 5 jam lalu
Atlet Unwahas Kembali Rebut Medali Emas ASEAN University Games 2024
Berita 6 jam lalu