Fraksi Golkar Sayangkan Pemprov Jateng Tak Optimal Terkait Realisasi Pendapatan 2021
Fraksi Golkar menyarankan agar Pemprov Jateng mengoptimalkan kerjasama dengan pihak ketiga untuk memanfaatkan aset aset yang tak terpakai.
Penulis: Holy
Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng menyayangkan realisasi pendapatan APBD Jawa Tengah tahun 2021 yang tak bisa mencapai 100 persen. Perlu langkah nyata untuk menggenjot pendapatan.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng Drs H Soenarno MM mengatakan pendapatan APBD Jateng sejak tahun 2019 mulai menurun.
"Tahun 2018 target bisa surplus mencapai 102,35 persen. Tahun 2019 mulai turun menjadi 99,65 persen, tahun 2020 turun lagi jadi 95,80 persen. Kini tahun 2021 malah 97,68 persen. Jika kita lihat pendapatan APBD Jateng tahun 2021 jelas belum memenuhi harapan. Apalagi Jateng peringkat 16 dari 34 provinsi. Ini jelas kurang maksimal kinerja pendapatan daerah," kata Soenarno, kepada KUASAKATACOM, di Kantor DPRD Jateng, Kamis (6/1/2022).
Ia mendesak dinas yang membidangi pendapatan agar bisa bekerja lebih keras dan semangat memacu pendapatan daerah. Desakan ini menurutnya bukan tanpa alasan. Sebab posisi Jawa Tengah berada di bawah Jawa Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Jawa Barat yang mampu surplus.
"Bukan perkara membandingkan ya. Kalau daerah lain bisa, kenapa kita tidak bisa?," tegasnya.
Menurutnya posisi Jateng terkait pendapatan ini perlu menjadi evaluasi Pemprov Jateng. Fraksi Golkar dan DPRD pun kata dia, telah memberikan sejumlah saran kepada Pemprov Jateng agar hal ini tak terulang lagi.
"pendapatan kan ada dua jenis yakni pendapatan transfer dan pendapatan asli daerah (PAD). pendapatan transfer kan sudah baik. Tapi yang PAD ini perlu diintensifkan," terang dia.
Menurutnya ada beberapa cara untuk dapat menggenjot PAD. Diantaranya yakni ekstensfikasi pendapatan dan improvisasi. "Artinya harus ada terobosan, terobosan baru untuk memperbanyak pendapatan," ucapnya.
Selain itu, BUMD juga harus bekerja keras mendapatkan banyak pendapatan. Sebab menurutnya BUMD belum menghasilkan pendapatan yang optimal. "Ini karena BUMD hanya mendasarkan peningkatan peningkatan konvensional, cara cara yang lama saja. Belum menemukan cara baru yang progresif," ujar dia.
Pihaknya juga menyarankan agar Pemprov Jateng mengoptimalkan kerjasama dengan pihak ketiga untuk memanfaatkan aset aset yang tak terpakai. Menurutnya, aset aset yang tak terpakai bisa disewakan untuk menambah PAD.
"Kami melihat sebenarnya banyak Aset Pemprov Jateng yang bisa dioptimalkan untuk memperoleh PAD. Umpamanya tanah tanah yang selama ini belum terdata, harus segera didata dan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Masih banyaklah cara cara lain, seperti bidang usaha yang merugi harus dievaluasi. Bisa juga jemput bola pajak kendaraan dengan gandeng pemerintah desa," imbuhnya.
Jika inovasi gerakan menggenjot pendapatan berjalan dengan baik, ia yakin pendapatan daerah bisa sesuai target bahkan suprlus.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Pemprov Jateng Kejar Target Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0%
Berita 2 bulan lalu
Belanja Daerah Pemprov Jateng Rp28,5 T, Insentif Guru Agama Dialokasikan untuk 230.830 Orang
Berita 5 bulan lalu
Pemkab Cilacap Gelar Rakor Pengendalian Operasional
Berita 5 bulan lalu
KPK Apresiasi Pemkot Semarang Mampu Kelola Keuangan Secara Baik
Berita 6 bulan lalu
Rapat Paripurna Ke-30 DPRD Grobogan: Pemandangan Umum Fraksi Dewan Soal Raperda APBD 2024
Berita 7 bulan lalu
Baca Juga
Pj Bupati Iwanuddin Iskandar Pimpin Upacara Hardiknas 2024
Berita 40 menit lalu
PLN Mobile Proliga 2024: BJB Bandung Kalahkan Gresik Petrokimia dengan Skor 3-1
Berita 1 jam lalu
Peringati Hardiknas, Sejumlah Siswa di Sleman Antusias Ikuti Konser Kompilasi Karya Seni
Berita 2 jam lalu
Peringati Hardiknas 2024, Sumarno: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Berita 2 jam lalu
Lagi, DPC eks-Keresidenan Banyumas dan Kedu Dorong Bambang Wuryanto Jadi Calon Gubernur Jateng
Berita 3 jam lalu
Terkini
Pj Bupati Iwanuddin Iskandar Pimpin Upacara Hardiknas 2024
Berita 40 menit lalu
PLN Mobile Proliga 2024: BJB Bandung Kalahkan Gresik Petrokimia dengan Skor 3-1
Berita 1 jam lalu
Peringati Hardiknas, Sejumlah Siswa di Sleman Antusias Ikuti Konser Kompilasi Karya Seni
Berita 2 jam lalu
Peringati Hardiknas 2024, Sumarno: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Berita 2 jam lalu
Lagi, DPC eks-Keresidenan Banyumas dan Kedu Dorong Bambang Wuryanto Jadi Calon Gubernur Jateng
Berita 3 jam lalu
Sebanyak Empat Pelaku Curanmor Diringkus Polisi, Lima Sepeda Motor Disita
Berita 3 jam lalu
Calvin Verdonk dan Jans Raven dalam Proses Naturalisasi, Agustina Wilujeng: DPR Belum Terima Surat
Berita 4 jam lalu
Bupati Sragen Pimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Berita 4 jam lalu
Presiden Harap Semangat Memajukan Pendidikan Terus Berkobar
Berita 4 jam lalu
Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Lava Sebanyak 15 Kali Sejauh 1.800 Meter
Berita 5 jam lalu
Perubahan Nomenklatur, Polsek Ungaran Berubah Jadi Polsek Ungaran Barat
Berita 5 jam lalu