Sri Mulyani Ajak Mahfud Md Bersih-bersih Kemenkeu: Ayo Pak Aku Dibantuin
'Ayo, Pak Mahfud, aku dibantuin. Aku seneng dibantuin. Kita mau bersihin, kita bersihin', tapi dengan data yang sama, dengan fakta yang sama,"
Penulis: Issatul Haniah
Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengagendakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Pertemuan tersebut untuk membereskan persoalan transaksi mencurigakan di Kemenkeu.
Sri Mulyani bermaksud mengaja Mahfud berduet untuk bersih-bersih di lembaga yang dipimpinnya. Mahfud sebelumnya mengungkap adanya transaksi mencurigakan dari 2009 dengan nilai Rp 300 triliun.
"Dan saya berjanji sama Pak Mahfud, 'Ayo, Pak Mahfud, aku dibantuin. Aku seneng dibantuin. Kita mau bersihin, kita bersihin', tapi dengan data yang sama, dengan fakta yang sama," katanya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/3/2023).
Sri Mulyani telah menerima surat terkait transaksi mencurigakan tersebut. Namun ia tak melihat angka Rp 300 triliun dalam surat tersebut. Sri Mulyani berjanji akan bertemu dengan Mahfud MD dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana untuk berbicara asal angka Rp 300 triliun itu.
"Mengenai Rp 300 triliun, terus terang saya tidak lihat. Dalam surat itu nggak ada angkanya. Jadi saya nggak tahu juga Rp 300 triliun dari mana angkanya. Nanti saya kalau kembali ke Jakarta, saya akan bicara lagi dengan Pak Mahfud dan Pak Ivan, angkanya itu dari mana. Sehingga saya juga bisa punya informasi yang sama dengan Anda semua," jelasnya.
Selain itu, Sri Mulyani akan bertanya mengenai cara perhitungan transaksi itu. Kembali, Sri Mulyani menyebut surat dengan 36 lampiran itu tidak memuat keterangan Rp 300 triliun.
"Tentu saya tanya kepada Pak Ivan cara menghitungnya gimana, datanya seperti apa, karena di dalam surat yang disampaikan ke saya yang dalam hal ini ada lampirannya 36 halaman itu nggak ada satu pun angka," ujarnya.
(*)IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar
Terkait
Bea Cukai harus Berbenah Setelah Tiga Kasus Viral Ini, Sri Mulyani Sampai Geram
Berita 19 hari lalu
Pendapatan Negara Kuartal I-2024 Capai Rp620,01 T di Tengah Konflik Iran-Israel, Sri Mulyani: Cukup Baik tapi Harus Waspada
Berita 22 hari lalu
Dolar Menguat Sampai Rp16.250, Apa Kata Sri Mulyani?
Berita 28 hari lalu
THR untuk 625.112 ASN Pusat Sudah Cair, ASN Daerah Menyusul
Berita 1 bulan lalu
Airlangga Hartarto dan Ari Dwipayana Bantah Isu Sri Mulyani Mundur dari KIM
Berita 4 bulan lalu
Baca Juga
Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
Berita 5 jam lalu
Pemkab Bandung akan Bangun Pabrik Pupuk Organik untuk Penuhi Kebutuhan
Berita 7 jam lalu
Ketahun Maling Motor, Pelaku Ini Sempat Acungkan Senpi
Berita 8 jam lalu
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
Berita 8 jam lalu
Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Jateng 2024-2027, Djoko Handojo Sebut Dokter Miliki Inovasi, Hingga Terobosan Untuk Masyarakat
Berita 9 jam lalu
Terkini
Usai Menginap di Panti Marhaen, Obor Api Perjuangan Sabtu Pagi Kembali Lanjutkan Perjalanan ke Jakarta
Video 4 jam lalu
Pelantikan Pengurus IDI Jateng 2024-2027, Dokter Harus Miliki Inovasi untuk Masyarakat
Video 4 jam lalu
Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
Berita 5 jam lalu
Mbak Ita Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilwalkot, Serius Majukan Semarang
Video 7 jam lalu
Pemkab Bandung akan Bangun Pabrik Pupuk Organik untuk Penuhi Kebutuhan
Berita 7 jam lalu
Ketahun Maling Motor, Pelaku Ini Sempat Acungkan Senpi
Berita 8 jam lalu
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
Berita 8 jam lalu
Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Jateng 2024-2027, Djoko Handojo Sebut Dokter Miliki Inovasi, Hingga Terobosan Untuk Masyarakat
Berita 9 jam lalu
IPHI Ingatkan Agar Calon Jemaah Haji Jalankan Ibadah dengan Baik di Tanah Suci
Berita 10 jam lalu
Bocah 15 Tahun di Ringinarum Kendal Tewas Tenggelam di Embung
Berita 10 jam lalu
Pemkab Rembang Terus Maksimalkan Transaksi Digital
Berita 11 jam lalu