BERITA

INSANI

NARASI

KIAT

PILKADA

SENGGANG

VIDEO

Curhatan Fatimah Zahratunnisa Soal Dipalak Bea Cukai Direspon Hotman Paris: Menkeu harus Periksa 

"Lagi Viral! Ibu Menkeu harus segera periksa kebenarannya," ujar Hotman Paris.

KUASAKATACOM, Jakarta - Curhatan Fatiman Zahratunnisa menuai reaksi keras dari pengacara kondang Hotman Paris. Pengacara itu bahkan mencolek langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengusut kasus tersebut. 

Menurut Hotman Paris, Menkeu harus segera memeriksa kebenaran dari viralnya curhatan Fatimah tersebut.

"Lagi Viral! Ibu Menkeu harus segera periksa kebenarannya," ujar Hotman Paris.

Sebelumnya Nama Fatimah Zahratunnisa menjadi sorotan usai curhatannya di media sosial. Fatimah mengaku dipalak Bea Cukai dalam pengiriman pialanya usai memenangkan ajang pencarian bakat di Jepang. 

Pada September 2015 Fatimah Zahratunnisa berhasil memenangkan ajang pencarian bakat asal Jepang I Can Sing in Japanese, mengalahkan sebelas peserta dari negara lainnya.

Namun saat dia hendak mengirimkan pialanya ke Indonesia, Fatimah mengungkapkan, dia mendapati tagihan pajak sebesar Rp 4 juta dari Bea Cukai.

Pajak tersebut diminta oleh Bea Cukai kepada Fatimah guna menebus piala kemenangan Fatimah. Namun sebelum menebus piala tersebut, ada proses panjang nan menjengkelkan yang dirasakan Fatimah. 

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis Fatimah melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @zahratunnisaf. 

Menghadapi situasi tersebut, Fatimah kemudian mengajukan dokumen untuk membuktikan bahwa piala tersebut merupakan hadiah, bukan pembelian barang dari luar negeri. 

"Gak terima dong. Akhirnya ngajujin apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo itu tuh hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang Bea Cukai percaya. Mana waktu di kantornya disuruh nyanyi buat buktiin bisa nyanyi apa nggak," katanya.

Namun tak sampai disitu, Fatimah masih menghadapi sejumlah pertanyaan tentang berapa besaran uang yang bisa ia keluarkan untuk piala tersebut.

"Aku jawab, 5000 buat ongkos naik angkot pulang!," keluhnya.

"Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat 'kamu bisa bayar berapa?' itu aku bawa dendam sampe sekarang," ujar dia.


 

(*)

IKUTI BERITA KUASAKATA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar

Terkait

Baca Juga

Terkini